Taman Rekreasi Kota Malang Rawan Curanmor, Ada Video Pencurian yang Viral di Media Sosial

SURYA.CO.ID, MALANG - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi pencurian sepeda motor yang terjadi di area Taman Rekreasi Kota (Tarekot) Malang.

Video tersebut mendapat banyak tanggapan negatif dari warganet karena aksi pencurian terjadi di kawasan pemerintahan.

Warganet banyak yang mempertanyakan sistem keamanan di kawasan belakang Balai Kota Malang tersebut.

Di kawasan tersebut, ada kantor Block Office Mini. Di lantai dasar gedung itu, berkantor Satuan Polisi Pamong Praja.

Sejumlah kendaraan milik Satpol PP juga terlihat diparkir di area parkir mobil. Meski begitu, ternyata tidak menjamin keamanan. Pencurian sepeda motor ternyata kerap terjadi.

Menurut salah satu juru parkir di Tarekot, Mat Ali, pencurian itu diduga terjadi pada Senin (10/7/2023) pukul 10.00 pagi. Saat itu, datang seseorang yang mengadu telah kehilangan sepeda motor kepada Mat.

“Saya waktu itu tahunya ada yang minta tolong kalau sepeda motornya hilang,” kata Mat, Jumat (14/7/23).

Selama dia menjadi tukang parkir di Tarekot, pencurian sudah dua kali terjadi. Pencurian ini sering terjadi karena tidak ada pantauan dari petugas. Apalagi di Tarekot banyak orang luar berlalu lalang untuk beberapa urusan di Balaikota Malang. 

“Jadi ya tidak tahu kalau ada pencurian,” kata dia.

Kendaraan yang hilang tersebut diparkir di lokasi bukan kawasannya Mat. Kalau di tempat parkir yang ia jaga, Mat memastikan keamanannya.

“Nah yang biasanya parkir di sana, tidak mau ke sini," paparnya.

Posisi lokasi pencurian sepeda motor di Tarekot itu terjadi dikarenakan kondisi kendaraan tertutup truk. Alhasil, orang tidak bisa melihat motor yang berada di belakangnya.

Mat menjelaskan kemungkinan pencurian terjadi di parkiran ketika ramai kendaraan yang masuk dan keluar. Sepeda motor yang dicuri itu adalah milik anak magang di Pemkot Malang.

“Saat kejadian memang ramai sekali kondisinya jadi tidak tahu. Sepeda motor anak magang infonya,” tandas Mat.

Belum ada tanggapan resmi dari Satpol PP Kota Malang. Upaya untuk meminta keterangan dari Satpol PP belum mendapatkan jawaban. Sejumlah pejabat di Pemkot Malang juga banyak yang ke Makassar untuk mengikuti Rakernas Apeksi.