Berita Tuban

Proyek Pembangunan Gedung IPIT RSUD dr R Koesma Tuban Senilai Rp 60 Miliar Batal Lelang

Proyek pembangunan gedung Instalasi Pelayanan Intensive Terpadu (IPIT) RSUD dr R Koesma Tuban, batal dikerjakan tahun ini. Berikut penyebabnya.

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Sudarsono
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Proyek pembangunan gedung Instalasi Pelayanan Intensive Terpadu (IPIT) RSUD dr R Koesma Tuban, batal lelang.

Mestinya, proyek yang menelan dana berdasarkan nilai pagu paket Rp 60.100.000.000 itu bisa dikerjakan awal tahun 2023.

Namun, terkuak mengapa pembangunan gedung yang bersumber dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) 2023 itu tidak dikerjakan sekarang.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengatakan, pembangunan gedung batal karena ada masalah terkait lahan atau tanah yang lokasinya bersebelahan dengan rumah sakit.

Jadi tanah yang akan dibangun gedung merupakan milik yayasan abdi negara yang belum tuntas pembahasan.

"Kendala di lahan atau tanah, belum selesai dengan yayasan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (13/7/2023).

Lindra sapaan akrabnya menjelaskan, setelah mengetahui tanah yang akan digunakan mengalami kendala, akhirnya pihak pemerintahan daerah berfikir dulu terkait rencana tersebut.

Setelah dihitung waktunya, pembangunan proyek gedung IPIT direncanakan ditunda hingga maksimal 2024.

"Pembangunan gedung baru rumah sakit di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, rencana kami tunda maksimal 2024," pungkas pria yang juga sebagai Ketua DPD Golkar Tuban itu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved