Rian Mahendra Diremehkan, Dituding Kesuksesan PO MTI Ada Campur Tangan Ayahnya, Ini Tanggapannya
Rian Mahendra dituding mendapat bantuan dari ayahnya, Haji Haryanto, sehingga PO MTI bisa sukses. Ini jawaban Rian saat diremehkan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Ternyata masih ada yang julid dengan kesuksesan Rian Mahendra membangun PO MTI.
Kemampuan Rian Mahendra bahkan diremehkan, ia dituding mendapat bantuan dari ayahnya, Haji Haryanto.
Mendapat tudingan tersebut, lantas apa tanggapan Rian Mahendra?
Pria yang biasa disapa Mas Rian itu pun mengiyakan bahwa ayahnya sangat berperan hingga dirinya mampu mendirikan PO MTI seperti sekarang.
"Gua kemarin baca komen lucu deh, nggak mungkin Rian Mahendra baru sebulan bisa udah 4 apalagi denger-denger mau nambah 4 lagi jadi 8.
Pasti disupport sama bapak," cerita Rian membaca komen dalam siaran langsung, yang diunggah ke Channel Youtube MGYN EXPLORE.

"Ya jelaslah disupport orang tua gua, gimana sih, support doa, support ilmu segala macam," jawab Rian.
Menurut Rian, MTI bisa berkembang pesat karena dirinya menggunakan akal.
"Banyak yang heran kok bisa cepet banget dalam waktu beberapa hari beberapa minggu. Ini yang dipake (menunjuk kepalanya sendiri)," tambahnya.
Baca juga: KESERIUSAN Rian Mahendra Untuk PO MTI yang Lebih Baik, Langsung Gerak Cepat Usai Dikomplain
Pengalaman Pahit Jadi Bekal
Selain itu, Rian Mahendra menggunakan pengalamannya selama bertahun-tahun untuk memajukan PO MTI.
Salah satunya pengalaman pahit menerapkan layanan pramugari bus.
Ternyata, Rian ogah menerapkan layanan pramugari pada PO MTI.
Melibatkan wanita dalam layanan bus sebenernya bukan yang pertama dilakukan oleh PO Mahendra Transport, PO bus lainnya yakni Agra Mas dan Haryanto juga sudah punya layanan bus dengan sopir wanita.
Namun lebih banyak wanita berperan sebagai pramugari bus atau kondektur dalam layanan bus AKAP.
Sehingga jumlah sopir bus wanita masih belum banyak. Rian Mahendra pemilik dari PO MTI mengatakan, tidak ingin melibatkan pramugari dalam layanan bus Mahendra Transport lantaran punya pengalaman yang kurang menyenangkan.
Pengalaman tersebut didapatnya secara pribadi dan juga dari cerita sesama rekan di dunia bus AKAP.
"Untuk pramugari tidak dulu karena banyak resikonya daripada manfaatnya.
Terutama affair sesama kru. Orang tuh kadang jatuh cinta karena tidak ada pilihan lain," kata Rian, melansir dari Kompas.com, Kamis (6/7/2023).
Rian juga mengatakan, pada saat masih di PO Haryanto dirinya pernah mencoba menerapkan memakai pramugari di layanan bus AKAP.
Namun layanan tersebut hanya berjalan sebentar lantaran tidak efektif.
“Kebayang tidak? Satu perempuan dengan dandanan cantik setiap hari dengan kru lain yang mayoritas pria.
Kalau kejadian hal yang tidak kita inginkan bus ini bisa jadi bawa sial. Jadi daripada kita selalu cemas memikirkan hal itu lebih baik tidak,” kata Rian.

Kendati demikian, Rian mengatakan kagum dengan pelayanan yang diberikan oleh PO Rosalia Indah dengan menggunakan pramugari.
PO tersebut menurutnya sangat mengelola sumber daya calon untuk menjadi pramugari bus dengan baik.
Sehingga peran wanita di dalam bus tetap profesional dalam menjalankan tugas.
“ Kalau PO Rosalia Indah punya pramugari karena punya sumber daya yang baik. Kedisiplinan mereka sangat luar biasa karena pelatihannya tidak sebentar.
Bisa sekitar 3 bulan pelatihan baru bisa jadi pramugari.
Maka dari itu menurut saya PO tersebut itu sangat luar biasa karena bisa mengendalikan SDM karena memilih bibit yang baik,” kata Rian.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.