4.196 Peserta Ikuti Ujian Mandiri di UINSA Selama 5 Hari, Ini Jadwalnya

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sebanyak 4.196 Calon Mahasiswa Baru (Camaba) UINSA dijadwalkan mengikuti Ujian Masuk Jalur Mandiri Reguler selama 5 hari pada 10-25 Juli 2023.

Panitia pelaksana, Abdullah Rofiq Mas’ud mengungkapkan Ujian Masuk Jalur Mandiri Reguler merupakan jalur masuk terakhir yang ada di UINSA Surabaya. Total terdapat enam jalur seleksi yang ada, yakni SNBT, SNBT, SPAN-PTKIN, UM PTKIN, Mandiri Prestasi, dan Mandiri Reguler.

Terdapat 1.258 kuota yang tersedia pada jalur mandiri reguler 2023. Jumlah tersebut tersebar di 47 Prodi di 9 Fakultas yang ada di UINSA Surabaya.

“Kami punya total 47 Prodi dengan 9 Fakultas untuk Program Sarjana. Untuk Jalur Nasional, sebanyak 25 Prodi ditawarkan pada jalur masuk PTKIN, dan 22 Prodi lainnya di Jalur seleksi Kemendikbudristek. Nah, untuk jalur Mandiri kita buka semua prodi, baik itu Mandiri Prestasi maupun Reguler,” terang Abdullah.

Panitia pelaksana yang juga Koordinator Akademik tersebut juga menjelaskan, bahwa untuk kebutuhan Ujian Masuk Jalur Mandiri Reguler, UINSA telah menyiapkan sebanyak 395 Unit komputer dengan 102 Penanggungjawab Ruang/Pengawas.

Sebanyak 22 ruang ujian juga disiagakan, dan tersebar di 9 Ruang pada Laboratorium Terintergrasi, dan 3 ruang Laboratorium Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) yang berlokasi di Kampus UINSA A Yani.

Selain itu, sebanyak 10 ruang ujian juga digelar di Laboratorium Prodi Matematika dan Prodi Sistem Informasi pada Fakultas Sains dan Teknologi (FST) yang berlokasi di Kampus UINSA Gunung Anyar.

Selain Pengawas, sebanyak 18 Penanggungjawab Teknis/Tim IT, serta Tim Help Desk juga disiagakan dalam rangka memastikan proses ujian berjalan lancar.

“Hari pertama ujian, berjalan lancar. Semoga semua berjalan lancar sampai semua sesi selesai,” ujar Abdullah.

Disampaikan Koordinator Akademik, bahwa para peserta yang mengikuti ujian sebelumnya telah melakukan pendaftaran secara online pada tanggal 10 April-3 Juli 2023.

Ujian Masuk Jalur Mandiri Reguler ini dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000 yang dibayarkan melalui Bank Tabungan Negara (BTN).

Beberapa kelengkapan data yang harus dilampirkan dalam proses pendaftaran antara lain Scan Ijazah/Surat Keterangan Lulus; Pernyataan Kemampuan Baca Tulis Alquran; Surat Pernyataan Kesanggupan Membayar UKT; Surat pernyataan kebenaran data/dokumen; Akreditasi Sekolah; dan dokumen prestasi (jika ada).

Koordinator Akademik mengimbau para peserta untuk hadir tepat waktu sesuai jadwal yang tertera dalam kartu ujian Mandiri Reguler.

“Mohon pastikan kembali jadwal serta lokasi ujian. Beberapa kali di kesempatan seleksi lain, kita sering mendapat laporan ada peserta yang salah lokasi ujian. Seharusnya di Kampus A Yani, tapi datang ke Kampus Gunung Anyar, atau sebaliknya. Dipastikan kembali agar tidak terlambat untuk mengikuti ujian,” ujar Abdullah.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA