Berita Viral
Aksi Pengamen asal Sragen Pura-pura Buta Demi Belas Kasihan, Kedok Terungkap setelah SIM C Ditemukan
Aksi Pengamen asal Sragen Pura-pura Buta Demi Belas Kasihan, Kedok Terungkap setelah SIM C Ditemukan
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Ada-ada saja tingkah seorang pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengemis di Jembrana, Bali.
Pria bernama Yuda Alfiad (46) itu pura-pura buta demi mendapat belas kasih warga sekitar.
Saat ditangkap Satpol PP Jembrana, Yuda bersikukuh bahwa dirinya tidak bisa melihat.
Hingga akhirnya Kasat Pol PP Jembrana memanggil dokter yang sekaligus Kepala Dinas Sosial Jembrana untuk memeriksa Yuda.
Tak hanya itu, Satpol PP juga menggeledah tas yang dibawa Yudha setiap mengamen.
Saat digeledah, Satpol PP menemukan kaca mata, alat mengamen, uang tunai Rp 60 ribu, fotokopi KTP, dan SIM C Yudha.
Hal itulah yang kemudian menguatkan bukti bahwa Yudha tidaklah buta.

Petugas kemudian menyita sepeda yang dipakai Yudha untuk mencari lokasi mengamen.
Yudha kemudian dikembalikan ke daerah asalnya Sragen, Jawa Tengah.
Namun pria yang diamankan satpol PP Jembrana ini disewakan travel dengan tujuan Surabaya, sesuai permintaannya.
Kasatpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan, pengamen ini awalanya menolak dikembalikan ke daerah asalnya.
Bahkan meminta agar diantar hanya ke Banyuwangi, Jawa Timur.
"Kalau hanya ke Banyuwangi, bisa balik lagi ke Bali. Jadi kami putuskan sampai Surabaya," ujarnya, dikutip dari TribunTrends.
Menurutnya, selama tinggal di Jembrana, Yudha menumpang di rumah salah satu temannya.
Yudha juga meminta agar barang-barang yang ada di rumah temannya untuk diambilkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.