Momen Presiden Joko Widodo Datang ke Papua Nugini, Sebut Indonesia Bakal Bantu Perbaiki Rumah Sakit
Seperti ini momen saat Presiden Joko Widodo melangsungkan kunjungan kerja ke Papua Nugini (PNG).
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Usai bertolak dari Australia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungan kerja ke Papua Nugini (PNG).
Presiden Jokowi tiba di Papua Nugini pada hari ini, Rabu (5/7/2023).
Kedatangan Jokowi langsung disambut oleh Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG) James Marape di APEC Haus.
Pada pertemuan kali ini, Jokowi dan James membahas peningkatan kerja sama dua negara.
Kerja sama yang dimaksud mencakup berbagai bidang mulai dari kesehatan hingga pendidikan.
Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, salah satunya, Presiden Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama dengan negara Pasifik, termasuk Papua Nugini.
"Indonesia juga akan segera mulai renovasi fasilitas Rumah Sakit Port Moresby, pembangunan Posko damkar (pemadam kebakaran), pengelolaan sampah di Vanimo, pembangunan sekolah di Wutung, dan peningkatan beasiswa pelajar Papua Nugini," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan persnya usai pertemuan, sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden.
Selain itu, Presiden Jokowi dan PM Marape juga membahas terkait peningkatan kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Papua Nugini.
Menurut Presiden, perdagangan Indonesia-PNG pada 2022 meningkat tajam hingga mencapai 307 juta dollar AS.
"Ini perlu terus ditingkatkan dengan mendorong kelanjutan pembahasan preferential trade agreement (PTA), pembentukan Business Council, kunjungan misi dagang dan investasi, partisipasi BUMN Indonesia dalam pembangunan jalan raya di PNG," ungkap Jokowi.
Sedangkan terkait konektivitas dan perbatasan, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia menyambut baik sejumlah kebijakan dan pembukaan aktivitas di perbatasan.
Mulai dari pembukaan rute pelayaran Papua Nugini Express, pembukaan rute terbang Denpasar-Port Moresby, ratifikasi Basic Agreement on Border Arrangement, hingga pembukaan kembali pos lintas Skouw-Wutung.
Terakhir, Presiden Jokowi dan PM Marape juga membahas terkait kerja sama Indo-Pasifik. Presiden Jokowi menyampaikan komitmen untuk meningkatkan engagement Indonesia dan ASEAN dengan Pasifik.
"Termasuk dengan mengundang wakil Pasifik di East Asia Summit dan penyelenggaraan ASEAN-Indo-Pacific Forum," ucap Presiden.

Tiba di Jayapura
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.