Cerita Keluarga Sulastri, Haji Asal Ponorogo yang Meninggal Dunia di Mekkah

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Suasana duka menyeruak di rumah duka Sulastri, jemaah haji asal Ponorogo yang meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) King Faisal, Rabu (5/7/2023) dini hari.

Pantauan di lokasi, rumah duka yang berada di RT 02 RW 03 Dusun Walikukun, Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo penuh para pelayat.

Mereka hilir mudik menyampaikan belasungkawa kepada keluarga wanita yang berusia 89 tahun ini.

“Info pertama dari ketua regu bapak Imam Safi'i. Jam 02.30 wib dini hari. Kabarnya lewat telepon,” ujar anak mantu Sulastri, Siti Mustaidah, Rabu (5/7/2023) siang.

Dia menjelaskan memang sebelum berangkat ihaji 28 Mei 2023, mertuanya mendadak batuk. Kemudian waktu berangkat , batuk sudah reda akan tetapi masih terasa sesak.

“Pas dalam bus menuju Surabaya sempat berhenti subuhan. Harus pakai kursi roda. Di Madinah sudah pilihan,” kata Idah, sapaan akrab Siti Mustaidah.

Akan tetapi, perjalanan ke Mekkah, mertua kembali sakit. Sempat di rawat di RS King Faisal sepekan dan sembuh.

“Jelang puncak haji sehat. Di arafah kegiatan ikut. Dan sehat kembali. Walau pakai kursi roda. Setelah kegiatan di arafah selesai . Pulang ke hotel dan gak mau makan akhirnya di infus,” terangnya.

Akan tetapi, jelang haji wada Sulastri tidak mau diinfus. Pun tidak mau makan, juga menolak diuap untuk menyembuhkan sesaknya.

“Dan di rumah disuruh yasinan. Jam 2.30 dikabari meninggal,”‘urainya .

Idah mengaku Sulastri sehat. Lantaran bakal pulang dan sampai Ponorogo pada tanggal 8 Juli 2023z

“Bahkan mbah sempat minta kurma minyak wangi dan akik dari sana dan sudah dimasukkan ke koper. Buat kenang-kenangan,” pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA