AKHIRNYA Mimpi Kurnia Meiga Untuk Jadi Pengusaha Terwujud, Erick Thohir Ungkap Kabar Terbarunya
Kabar gembira datang dari legenda sepak bola Indonesia, Kurnia Meiga. Mimpinya akhirnya bisa terwujud berkat Erick Thohir.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Erick Tohir kemudian bersedia membantu Kurnia Meiga untuk menyembuhkan penyakitnya.
Paling baru, Erick Tohir melalui akun Twitter miliknya, mengabarkan bahwa saat ini Kurnia Meiga telah ditangai oleh dokter dari RSPP.
Saat ini, tim dokter dari RSPP sedang melakukan pengecekan awal terhadap kondisi Kurnia Meiga.
"Alhamdulillah, saya mendapat laporan dari tim bahwa siang tadi dokter dari RSPP telah melakukan pengecekan awal terhadap Kurnia Meiga di kediamannya.
Mohon doa dari seluruh masyarakat untuk kesembuhan Meiga. Aamiin." tulis Erick Tohir.
Langkah nyata diambil Erick Thohir dalam pemenuhan janjinya untuk membantu pengobatan mantan penjaga gawang Singo Edan tersebut.
Perjuangan Kurnia Meiga Melawan Penyakit
Dalam wawancara dengan Kompas.com (grup surya.co.od), Meiga mengatakan, keputusan tersebut ia bilang tidak mudah karena medali-medali miliknya mempunyai sejarah dalam perjalanan karier sebagai salah satu kiper yang disegani di Indonesia.
Namun, himpitan keadaan membuatnya tak punya pilihan. Sang kiper mengungkapkan terpaksa menjual medali berharganya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
“Alasannya untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan keluarga sehari hari. Saya belum bisa bekerja kembali,” kata penjaga gawang yang biasa disapa Entong itu kepada Kompas.com.
"Mohon doanya saja supaya cepat bisa beraktivitas kembali," sambungnya.
Hingga saat ini, Meiga mengakui masih berjuang melawan penyakit yang diderita tersebut. Hal itu membuatnya masih belum bisa kembali merumput ke lapangan hijau dalam enam tahun terakhir ini.
Sedangkan, kehidupan terus berputar, ada anak dan istri yang harus dinafkahi.
Demi memenuhi tanggung jawab sebagai kepala keluarga, kiper asal Jakarta tersebut pun rela melakukan berbagai cara termasuk menjual aset yang ia miliki seperti medali dan atribut sepak bola lainnya.
“Meiga hampir 6 tahun tidak bekerja dan tidak ada pemasukan,” tutur kiper kelahiran 7 Mei 1990 tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.