Berita Surabaya

ITS Buka 2 Prodi Baru Rekayasa Kecerdasan Artifisial dan Perangkat Lunak, Daftar Lewat Jalur Mandiri

ITS Surabaya kembali membuka dua program studi (Prodi) baru , yakni Rekayasa Kecerdasan Artifisial (RKA) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
Tribun Jatim
Pintu Masuk ITS Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Untuk mengikuti perkembangan di masyarakat saat ini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) kembali membuka dua program studi (Prodi) baru , yakni Rekayasa Kecerdasan Artifisial (RKA) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). 

Kedua prodi baru ini menerima mahasiswa baru tahun 2023 ini melalui jalur Seleksi Mandiri gelombang II.

Kepala Departemen Teknik Informatika, Prof Dr Eng Chastine Fatichah SKom MKom menjelaskan prodi baru ini dirancang untuk memberikan mahasiswa pendidikan komprehensif dan keterampilan praktis guna berkembang di bidang teknologi dan ilmu komputer yang terus berkembang pesat. 

Prodi baru ini merupakan bagian dari komitmen ITS dalam menyajikan pendidikan yang relevan dengan tuntutan industri. 

Dengan fasilitas modern, fakultas berpengalaman, dan lingkungan belajar yang dinamis, ITS terus mendorong generasi penerus dan inovator di bidang teknologi.

"Program Studi Rekayasa Kecerdasan Artifisial menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari teknik-teknik pengembangan sistem yang dapat mengikuti cara pemikiran, pembelajaran, dan adaptasi manusia," urainya, Selasa (4/7/2023).

Dengan fokus pada prinsip-prinsip Al, lanjutnya, mahasiswa akan dilengkapi dengan keterampilan untuk menciptakan solusi cerdas dan inovatif di berbagai industri seperti manufaktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. 

Contoh aplikasi AI meliputi pengenalan objek dalam gambar, chatbot, asisten virtual, mobil self-driving, dan sistem rekomendasi. 

"Lulusan program ini akan memiliki kompetensi dalam merancang, menganalisis, mengimplementasikan, dan menguji sistem Al yang efisien dan efektif," urainya.

Sementara itu, Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak menyajikan kurikulum komprehensif dan mendalam yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk unggul dalam pengembangan perangkat lunak. 

Program ini menekankan berbagai aspek rekayasa perangkat lunak, termasuk desain, pengembangan, pengujian, manajemen proyek, dan pemeliharaan perangkat lunak. 

"Selain itu, program ini juga mengintegrasikan lingkungan pengembangan perangkat lunak terkini, yaitu DevOps Development. Kurikulum ini menekankan pengalaman praktis langsung dari industri, melalui proyek individu dan kelompok yang menangani tantangan pengembangan perangkat lunak dunia nyata," urainya.

Mahasiswa belajar untuk berkolaborasi secara efektif dalam tim, mengkomunikasikan ide-ide teknis, dan beradaptasi dengan teknologi dan tren industri yang sedang berkembang. 

"Program Studi Rekayasa Kecerdasan Artifisial dan Rekayasa Perangkat Lunak bertujuan untuk melahirkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia teknologi masa depan. Kami berkomitmen untuk mendesain kurikulum inovatif, fasilitas terkini, dan pendekatan pembelajaran praktis yang mendukung pengembangan kemampuan belajar mahasiswa," paparnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved