Berita Entertainment
TERUNGKAP Alasan Rendy Kjaernett Bikin Tato Wajah Syahnaz, Beri Perumpamaan untuk Adik Raffi Ahmad
Inilah alasan Rendy Kjaernett bikin tato wajah Syahnaz, beri perumpamaan untuk adik Raffi Ahmad.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Menurut Rendy, Syahnaz diibaratkan obat di hidupnya.
"Gue sakit, sakit, gue cuma mikir ya, obat gue," jawab Rendy sembari menelan ludah.
Tonton penjelasan Rendy Kjaernett selengkapnya di sini.
Awal mula perselingkuhan dengan Syahnaz
Masih dalam video itu pula, Rendy menceritakan awal mula perselingkuhannya dengan istri Jeje Govinda itu.
Ia mengaku awalnya hanya menganggap Syahnaz sebagai teman curhat/
"Ya, jadi gimana ya. Lo lagi masa kelam yang tahu cuma lo, ketemu sama orang yang akhirnya nyambung. (Permasalahan) yang ada di kepala gue sudah cukup lamalah, jadi kebayanglah relief-nya kayak apa," kata Rendy dikutip dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Minggu (2/7/2023).
Namun, perasaan Rendy kepada Syahnaz perlahan-lahan berubah menajdi cinta.
"Lo bayangin gue cuma bisa numpahin (masalah) cuma nih orang doang (Syahnaz). Otomatis lo ada perasaan dong. Iya (nyaman), segala macem," kata Rendy.
Rendy Kjaernett sebenarnya sempat ingin menyelesaikan hubungan dengan Syahnaz Sadiqah karena memang salah.
Namun ia mengaku sudah terlambat dan tak bisa keluar dari hubungan tersebut.
"Ibaratnya lo lagi drag race, lintasan lurus, saat lo sadar sudah di kecepatan berapa, berapa km lagi ada tembok penghalang. Mau tarik rem tangan nanti mobilnya enggak stabil, lo biarin mobil lo nabrak. Tembok itu datang lebih dulu," kata Rendy menganalogikan hubungannya.
Rendy Kjaernett sendiri tak menampik atau bahkan menyanggah ucapan-ucapan dan bukti yang dibuka Lady Nayoan di obrolan bersama Denny Sumargo.
Sebelumnya, Rendy sempat mengucapkan permintaan maaf kepada istrinya, Lady Nayoan, dan anak-anaknya.
Rendy menjelaskan, saat ini ingin fokus menyelesaikan masalah keluarganya bersama sang istri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.