Sho Yamamoto Buang Peluang Emas, Begini Pembelaan Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso

SURYA.co.id, - Sho Yamamoto dianggap buang peluang emas, Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso beri pembelaan. 

Peluang emas itu didapatkan oleh Sho Yamamoto di laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (1/7/2023) lalu. 

Pemain asal Jepang itu mendapatkan peluang emas saat Gianluca Pandeynuwu yang keluar dari sarangnya justru bertabrakan dengan rekannya sendiri yaitu Eky Taufik. 

Sho Yamamoto yang sempat terlibat tabrakan rupanya mampu bangkit paling cepat dan mendapatkan bola liar. 

Eksekusi tendangan Sho yang ke gawang yang sudah kosong pun ternyata justru meleset. 

Pemain yang berhasil mencetak 10 gol dan 10 assist untuk Persebaya musim lalu itu kemudian digantikan oleh Kasim Botan di pertengahan babak kedua. 

Terkait penampilan Sho, Pelatih Persebaya Aji Santoso justru tidak khawatir. 

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Arema FC Kalah, Persib Imbang, Posisi Persebaya Surabaya Tergusur

Baca juga: Stadion GBT Diusulkan Jadi Venue Piala Dunia U17, Wali Kota Eri Koordinasi dengan Persebaya Surabaya

Pelatih asal Kabupaten Malang itu mengungkapkan alasan mengapa ia menarik keluar pemain andalannya itu. 

”Penampilan Sho normal ya, dia cerita kepada saya sedikit ada yang sakit pada kakinya. Karena temponya sangat tinggi saya menggantikan dia dengan Kasim Botan. Kasim juga memiliki kecepatan dan itu juga bagian dari taktik strategi,” ujar Aji.

Menurut Aji, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari Sho.

Bahwa ia tidak bisa langsung hot di laga perdana liga tidak lantas bisa dijadikan alasan untuk memberikan penilaian buruk.

Selain itu, Sho juga harus beradaptasi dengan posisi barunya. 

Jika musim sebelumnya pemain bernomor punggung 14 itu lebih banyak beroperasi di sektor kiri lapangan, ia justru langsung ditempatkan di sektor kanan. 

Penampilannya sebagai winger kanan pun sebetulnya tak buruk-buruk amat. 

Ini karena Sho merupakan pemberi umpan kepada Catur Pamungkas yang memaksa penjaga gawang Gianluca Pandeynuwu melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.