Berita Viral

RESPON Cepat Bandara Juanda Saat Ada Ibu Melahirkan di Pesawat Jakarta-Surabaya, Videonya Viral

Inilah respon cepat bandara Juanda saat ada seorang ibu melahirkan di pesawat Pelita air Jakarta-Surabaya. Videonya viral.

kolase instagram dan shutterstock
kolase foto Ibu Melahirkan di Pesawat dan pesawat Pelita Air. Ini Respon Cepat Bandara Juanda Saat Ada Ibu Melahirkan di Pesawat Jakarta-Surabaya. 

SURYA.co.id - Pihak bandara Juanda memberikan respon cepat saat ada seorang ibu melahirkan di pesawat Pelita air Jakarta-Surabaya.

Diketahui, momen menegangkan penumpang melahirkan di pesawat Jakarta-Surabaya sempat viral di media sosial.

Si pengunggah video menyebutkan, persalinan penumpang tersebut dibantu oleh seorang make up artist (MUA) bernama Yulia Maria.

Peristiwa penumpang yang melahirkan di pesawat itu diketahui terjadi di penerbangan Pelita Air IP 208 dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandara Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/6/2023).

Yuristo menyampaikan, penumpang tersebut melahirkan sekitar pukul 14.05 ketika pesawat masih mengudara.

Proses persalinan berjalan normal dan dilakukan di kursi bagian belakang dengan bantuan beberapa penumpang dan awak kabin.

Baca juga: Sosok Yulia Maria, MUA Asal Kota Malang yang Menolong Ibu Melahirkan di Pesawat Jakarta-Surabaya

"Petugas (Bandara Juanda) menerima laporan adanya satu penumpang Pelita Air yang melahirkan di pesawat dengan nomor penerbangan IP208 tujuan CGK-SUB," katanya, melansir dari Kompas.com, Minggu (2/7/2023).

Ia menjelaskan, laporan yang diterima petugas terminal bandara (Terminal Service Officer) kemudian diteruskan ke ruang klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Laporan diteruskan untuk meminta bantuan penanganan medis kepada penumpang yang akan mendarat di parking stand 04.

Yuristo menerangkan, pesawat yang ditumpangi penumpang yang melahirkan tersebut lalu mendarat di Bandara Juanda sekitar pukul 14.18 WIB.

"Pesawat udara Pelita Air IP 208 dari CGK mendarat di Parking Stand 04," kata dia.

Setelahnya, petugas bandara langsung berkoordinasi dengan awak kabin untuk melakukan penanganan medis kepada penumpang yang telah melahirkan.

Petugas bandara yang terlibat penanganan penumpang melahirkan terdiri dari Airport Duty Manager, Airport Rescue and Fire Fighting, Apron Movement Controller, dan dokter dari KKP.

Yuristo mengatakan, mereka sudah stand by di apron untuk mempersiapkan penanganan penumpang yang melahirkan.

Lebih lanjut, Yuristo mengatakan, penumpang tersebut langsung dievakuasi setibanya di bandara.

Proses evakuasi menggunakan kendaraan ambulans KKP dilangsungkan dalam kondisi aman dan kondusif.

Penumpang tersebut akhirnya dibawa memakai ambulans oleh dokter KKP bersama petugas Gapura menuju RS Mitra Keluarga Waru, Sidoarjo.

"Ibu dan anak dalam keadaan sehat dan selamat," pungkas Yuristo.

Dibantu MUA Asal Kota Malang

Kesuksesan persalinan tersebut tak lepas dari peran besar Yulia Maria (46), warga Jl Cakalang Kota Malang.

Yulia Maria secara spontan membantu persalinan dalam Penerbangan Pesawat Jakarta - Surabaya.

Jupe panggilan akrabnya membantu persalinan seorang perempuan yang mendadak melahirkan dalam penerbangan Pelita Air, Selasa (27/6/2023).

Jupe awalnya mengaku mendengar pengumuman dari pramugari yang membutuhkan paramedis untuk membantu persalinan.

Ia menumpang pesawat dari Jakarta pada Selasa (28/6/2023) pukul 13.50 WIB.

Posisi perempuan yang akan persalinan tersebut berada di deretan kursi paling belakang.

Kondisinya telah pecah ketuban sehingga harus segera ditolong.

Kondisi penumpang di dalam pesawat juga sangat penuh, hingga sebagian penumpang rela berdiri.

"Saat pramugari memberi pengumuman tidak ada respon dari penumpang lain. Sehingga saya mendekat di bangku tempat duduk perempuan," kata Jupe, Rabu (29/6/2023).

"Saya minta kaos tangan, dan saat itu memang tersedia semuanya, termasuk gunting untuk memotong tali pusar," ujarnya.

Jupe menggambarkan, situasi penumpang dalam pesawat sangat panik dan tegang.

Saat itu, tiga kursi baris belakang dikosongkan untuk membuat suasana lega.

Para pramugari juga segera memasang tirai di pesawat untuk sekadar menutup ruangan.

"Karena sudah ketubah pecah, langsung ditidurkan di bangku yang deret tiga itu," tegasnya.

Julia mengaku sempat meminta air hangat kepada pramugari.

Ia juga minta agar pramugari menaikkan suhu AC yang saat itu terasa sangat dingin.

"Karena saat itu yang saya rasakan memang agak dingin," tegasnya.

Perempuan diminta oleh Jupe mengejan dan persalinan pun berhasil.

Julia juga mengikat kedua ujung tali plasenta sebelum kemudian meminta penumpang lain untuk memotongnya.

"Saya suruh ngeden (mengejan), kemudian saya putus tali pusarnya. Harus kita putus dan kita ikat sekeras-kerasnya, kemudian dipotong," terangnya sambil memeragakan.

Jupe mengaku lega saat berhasil mengendong bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.

Bayi tersebut dibersihkan dan dibawa menuju ambulans yang memberi pertolongan saat tiba di bandara.

Jupe sendiri sehari-hari bekerja sebagai make up artis (MUA), namun sering melihat saudaranya seorang bidan yang kerap memberi pertolongan persalinan.

Atas modal tersebut kemudian berinisiatif memberi pertolongan.

Selain itu Jupe juga mengaku pernah melihat film yang membantu persalinan di pesawat.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved