Berita Viral
Viral Sopir Angkot di Balikpapan Palak Sopir Travel Gegara Jemput Penumpang, Begini Nasib Pelaku
Baru-baru ini, viral video sopir angkot di Balikpapan melakukan pungli ke sopir travel gara-gara menjemput penumpang di pelabuhan. Begini nasib pelaku
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Tengah viral aksi seorang sopir angkot di Balikpapan.
Sopir angkot di Balikpapan itu diduga melakukan pungutan liar kepada seorang sopir travel.
Video sopir angkot travel palak sopir travel itu dibagikan di media sosial dan menjadi viral.
Banyak yang merespons kelakuan sopir angkot tersebut.
Adapun, kejadiannya berlangsung di kawasan Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Dalam video yang beredar, terlihat sang sopir angkot mengenakan kaus berwarna merah.
Ia terlihat meminta sejumlah kepada sopr travel
Dalam unggahan itu, sopir angkot yang mengenakan kaos berwarna merah tengah meminta sejumlah uang kepada sopir travel.
Dalihnya, lantaran agen travel tersebut mengambil penumpang di Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Sopir itu berinisial BS alias RO.
Ia telah diamankan oleh Polsek Semayang pada Rabu (28/6/2023).
Seorang pria berinisial BS alias RO diamankan jajaran Polsek Semayang pada Rabu (28/6/2023).
Kronologi Kejadian
Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, RO diduga melakukan tindakan pungutan liar (pungli) terhadap sopir travel yang akan menjemput penumpangnya di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kejadian tersebut bermula saat sopir travel diminta keluarga penumpang kapal untuk menjemput anggota keluarganya di Pelabuhan Semayang.
Sekitar pukul 12.00 Wita, sopir travel dari Samarinda ini tiba di Pelabuhan Semayang dan menunggu calon penumpangnya dari ruang tunggu pelabuhan.
Namun, tiba-tiba seorang pria berbaju merah yakni RO mendatangi sopir travel tersebut.
RO pun melarang sopir travel untuk mengambil penumpang di area Pelabuhan Semayang lantaran merupakan jatah sopir angkot.

RO pun meminta sopir travel tersebut menunggu penumpangnya di kawasan Lapangan Merdeka yang berjarak sekitar 2 kilometer.
“Kalau enggak mau ya suruh jalan kaki sampai Lapangan Merdeka sana.
Turunkan aja dulu, aku yang muat penumpangnya, kamu kasihkan aja aku berapa ke sana (Lapangan Merdeka).
Semua travel begitu di sini, mending kamu kasih ,” ujar RO kepada sopir travel dalam video yang viral di media sosial tersebut.
Lantaran khawatir dan diancam akan dipukul, sopir travel tersebut memberikan uang sebesar Rp 50.000 kepada RO.
Setelah menerima uang, sopir travel tersebut melanjutkan perjalanannya menuju Samarinda bersama penumpangnya.
Namun, kejadian tersebut rupanya viral dan direspons oleh mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
“Tidak ada larangan dijemput menggunakan apa pun.
Balikpapan ini kota yang ramah bagi siapa pun yang datang.
Sangat disayangkan sekali oknum tersebut,” tulis Rizal di akun instagramnya.
Dari kejadian tersebut jajaran Polsek Semayang langsung gerak cepat mencari pelaku.
Dari hasil penyelidikan dan pencocokan ciri-ciri pelaku, polisi berhasil mengamankannya di kawasan Muara Rapak dalam hitungan jam saja.
Kini pelaku tengah diamankan di Polsek Semayang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Kami sudah ketemu dengan orangnya dan ini langsung OTW Polsek untuk klarifikasi,” tutur Sandy, salah satu personel Polsek Semayang yang meringkus pelaku.
Baca juga: Aksi Sopir Taksi di Bali Palak Bule Singapura Rp 150 Ribu karena Hal Sepele, Polisi: Sudah Diamankan
Viral Sopir Truk Dipalak Rp 300 Ribu
Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan aksi pemalakan yang dialami sopir truk di Jalan Taman Raya, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dilansir Surya.co.id dari TribunJakarta.com, dalam video tersebut, korban dimintai uang oleh para pelaku pemalakan sebesar Rp 300 ribu dengan memberikan semacam karcis tanda jalan.
Terkini, satu dari tiga pelaku pemalakan sudah ditangkap, sementara dua lainnya buron.
Kapolsek Metro Penjaringan Kompol M. Bobby Danuardi mengatakan, video viral itu terjadi pada Selasa (6/6/2023) lalu.
"Ada video viral di TikTok terkait dengan pemerasan yang terjadi di Jalan Taman Raya, yang mana di situ ada sopir truk yang dimintakan atau dipaksa dimintakan uang," kata Bobby dalam konferensi pers di Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (8/6/2023).
Berbekal video viral tersebut, Unit Resmob Polsek Metro Penjaringan di bawah pimpinan Kanit Reskrim Kompol Harry Gasgari langsung bergerak ke lokasi.
Setelah mengetahui identitas para pemalak tersebut, dalam kurun waktu 24 jam polisi akhirnya menangkap satu pelaku di kawasan Kamal Muara.
"Tersangka ini HS umur 18 tahun dan ada dua orang lainnya saat ini masih DPO inisial F dan I," ucap Bobby.
Usai ditangkap, HS mengakui perbuatannya memalak sopir truk dengan nominal ratusan ribu.
Bersama dua pelaku lainnya, HS memberikan semacam karcis tanda jalan supaya pemalakan yang dilakukannya terkesan resmi.
"Mereka ngincar mobil-mobil yang berplat di luar B (Jakarta), jadi mungkin bisa BK (Medan), F (Bogor), D (Bandung), dan lain sebagainya," ucap Bobby.
Baca juga: Aksi Wanita di Palembang Palak Turis Asing untuk Ngelem, Pelaku Minta Maaf usai Polisi Turun Tangan
Dari tangan HS, polisi mengamankan uang tunai sebesar Rp 50 ribu yang tersisa dari aksi pemalakan yang sudah dijalankannya dua pekan belakangan.
Polisi menjerat HS dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan atau 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
"Ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara," tegas Bobby. (Kompas.com/TribunJakarta.com)
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.