Berita Entertainment
Kronologi Sapi Dewi Perssik Diduga Ditolak Ketua RT Setempat hingga Polsek Cilandak Turun Tangan
Artis Dewi Perssik kembali jadi sorotan usai sapi kurban miliknya diduga ditolak oleh Ketua RT setempat. Ini kronologi sebenarnya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Ternyata, terjadi kesalahpahaman antara sopir Dewi Perssik dan Ketua RT.
Hal tersebut disampaikan asisten ruah tangga (ART), Rosmini.
Disampaikan Rosmini, permasalahan itu muncul ketika salah satu sopir Dewi Perssik meminta tolong kepada panitia kurban RT 06 untuk mengangkat sapi majikannya.
Sang sopir meminta tolong kepada warga untuk memindahkan sapi untuk disembelih di tempat lain.
Ketika itu sopir Dewi Perssik sempat menawarkan untuk memberi uang rokok apabila mau membantu mengangkat sapi tersebut.
Namun kata Rosmini, ketua RT 06 menolak dengan mengatakan, "jangankan uang rokok, uang Rp 100 juta pun saja saya tak mau".
Rosmini mengaku, sang sopir salah mendengar, sehingga salah menafsirkan jika Ketua RT 06, Malkan meminta uang Rp 100 juta.
"Kan sopir ini orangnya agak budek, tadi aku tanya berulang-ulang, pak ini bener pak RT minta uang Rp 100 juta? Lha, enggak mba salah dengar," kata Rosmini menirukan suara sopir Dewi Perssik, Rabu (28/6/2023), dikutip Wartakota.
"Orang juga dia (sopir) ngomong baik-baik kan, cuma kasih uang rokok. Cuma pak RT nya langsung sautin jangan kan uang rokok, dikasih Rp 100 juta pun saya enggak mau, Itu aja. Bukan pak RT nya minta Rp 100 juta," sambungnya.
Di samping itu, Rosmini juga mengatakan, saat hewan kurban ditempatkan di tempat pemotongan hewan kurban di RT 06, hewan itu pun tak lama langsung kembali dibawa Dewi Perssik.
Menutur Rosmini, majikannya itu berencana untuk memotong hewan kurban tersebut di tempat lain.
Kendati demikian, Rosmini tak mengetahui secara jelas, alasan Dewi Perssik untuk memotong hewan kurban miliknya di tempat lain.
"Sapinya udah di ambil kemarin, di taronya di mana saya enggak tahu, saya tahunya kalau udah disembelih, baru dibawa ke sini, dibagikan di sini (dagingnya)," ucap Rosmini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.