Ibu Hamil Boleh Makan Daging Kambing? Berikut Anjuran dari Dokter, Perhatikan Porsi Konsumsinya

SURYA.CO.ID - Apakah ibu hamil boleh memakan daging kambing? Pertanyaan ini sering muncul pada momen Hari Raya Idul Adha.

Pasalnya, banyak ibu hamil yang ingin memakan daging kambing saat Idul Adha.

Namun, tidak sedikit ibu hamil yang ragu untuk mencicipi daging kambing.

Lantas, apakah ibu hamil boleh mengonsumsi daging kambing?

Jika boleh, maka bagaimana aturan konsumsinya?

Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, seperti kita ketahui, setiap ibu hamil perlu lebih cermat menjaga asupan makanan saat mengandung buah hatinya.

Pasalnya, setiap makanan atau minuman yang dikonsumsi bakal memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Tapi, jangan khawatir.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Dr Ari Kusuma Januarto, SpOG(K) menyebutkan, ibu hamil dalam kondisi sehat boleh makan daging kambing, dengan memperhatikan porsi dan proses memasaknya.

Panduan untuk ibu hamil makan daging kambing

Dokter Ari menjelaskan, ibu hamil boleh makan daging kambing asalkan porsinya tidak berlebihan.

"Anjuran saya kalau lagi hamil tahu diri dia lagi hamil, makan tidak berlebihan," kata Ari, dilansir dari Antara, Rabu (28/6/2023).

Menurut Ketua Divisi Advokasi dan Legislasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia itu, sedikit banyaknya atau porsi daging kambing yang dapat dikonsumsi ibu hamil bisa berbeda-beda, tergantung berat badan dan kondisi kesehatannya.

"Kalau badan ibu hamil kecil lalu makan daging 300 gram ada lemaknya ya mungkin enggak bagus. Tergantung orangnya. Intinya semuanya cukup (jumlahnya)," ujar dia.

Ari menyampaikan, konsumsi daging kambing berlebihan bisa meningkatkan risiko kesehatan seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, asam urat, hingga kegemukan.

Merujuk WorldCancerResearchFund, untuk meminimalkan risiko kesehatan, orang sehat termasuk ibu hamil dengan berat badan ideal boleh makan daging kambing atau daging merah tak lebih dari tiga porsi seminggu.