Kontroversi Ponpes Al Zaytun

SOSOK Letkol Andang Radianto Dandim Indramayu yang Viral Dituduh Dekat dengan Panji Gumilang

Inilah sosok Dandim 0616/Indramayu Letkol Andang Radianto yang viral dituding dekat dengan pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.

kolase Tribun Jabar dan Serambinews
Letkol Andang Radianto (kiri), Dandim Indramayu yang Viral Dituduh Dekat dengan Panji Gumilang. 

SURYA.co.id - Sosok Dandim 0616/Indramayu Letkol Andang Radianto baru-baru ini viral karena terseret kontroversi Ponpes Al-Zaytun.

Letkol Andang Radianto dituding punya kedekatan khusus dengan pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Tudingan tersebut mencuat setelah beredar video kedekatan dirinya dengan Panji Gumilang.

Lantaran memicu kegaduhan di masyarakat, Andang akhirnya memberikan klarifikasi.

Andang menjelaskan, video yang memperlihatkan dirinya bersama Panji adalah video lama.

Kala itu, ia baru menjabat sebagai Dandim 0616/Indramayu, Jawa Barat.

Andang menuturkan, pertemuan itu membahas tentang ketahanan pangan.

Keberadaan perkebunan di Al-Zaytun disebut selaras dengan fokus TNI Angkatan Darat untuk membangun ketahanan pangan di Indonesia.

"Kami melakukan kegiatan di Al-Zaytun kita lihat sistem integrasi pangan yang ada di sana," kata Andang, dikutip dari Youtube Surya Online, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: SPONSOR Ponpes Al-Zaytun Pimpinan Panji Gumilang Diungkap Amien Rais, Hari Ini Mahfud MD Putuskan

Andang juga menjelaskan video lain yang baru-baru ini viral.

Ia mengaku sempat bertemu dengan Panji Gumilang setelah Al-Zaytun didemo pada Kamis (22/6).

Namun pertemuan itu hanya untuk membantu tim investigasi dari MUI dan Pemprov Jabar.

Pasalnya, tim tersebut tidak memiliki akses untuk masuk ke area pesantren.

Andang menegaskan, dirinya tidak punya kepentingan apapun dengan Al-Zaytun.

Menurut penelusuran SURYA.co.id, Letkol Andang merupakan perwira TNI yang cukup berprestasi.

Ia pernah menjabat sebagai Dansatgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia (RI) – Republik Democratic Timor Leste (RDTL) Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad.

Selama bertugas, ia berhasil mengamankan 267 pucuk senjata api dan 1.562 amunisi dan bahan peledak dari warga perbatasan.

Letkol Andang menerapkan 3 strategi jitu untuk mengambi hati warga, yakni security approach (keamanan), cultural approach (budaya) dan prosperity approach (Kesejahteraan).

Siapa Bekingi Ponpes Al-Zaytun Pimpinan Panji Gumilang?

Sementara itu, sosok pihak-pihak yang diduga berada di belakang Ponpes Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang menjadi sorotan. 

Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia, Imam Suprianto bahkan blak-blakan menyebut nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai sosok yang berada di belakang Ponpes Al Zaytun.

"Pak Moeldoko, yang saya sendiri prihatin masih kemarin membangga-banggakan dan sebagainya. Ini Pak Moeldoko bagaimana?" ucap Imam di acara Catatan Demokrasi yang disiarkan TVOne pada Kamis (22/6/2023)..

Dia menyebut saat ini Moeldoko punya kedekatan dengan pimpinan Al-Zaytun, Panji Gumilang.

"Sekarang yang sangat dekat sekali dan punya posisi sangat menentukan di pemerintahan itu Kepala Staf Kepresidenan, Pak Moeldoko. Saya sangat menyayangkan sekali Pak Moeldoko masih membangga-banggakan kemarin itu," ungkap Imam.

Imam juga mengaku sempat mendapat informasi bahwa Moeldoko diduga memberi akses kepada Panji Gumilang untuk mendapat bantuan hukum.

"Bahkan saya dapat informasi, Pak Moeldoko ini yang membuka akses, kapan Pak Panji perlu bantuan ke Polres, ke Polda, ke Mabes Polri. Itu tinggal telepon saja," ucapnya.

"Saya sudah sering bilang bahwa yang namanya SYR Agung Sedayu yang notabene adalah adik kandung Panji Gumilang itu adalah agen interpol dari BIN," kata Imam.

Sosok ini disebut-sebut yang mendapat koneksi ke Moeldoko untuk kemudian Al-Zaytun bisa mendapat akses perlindungan dari aparat keamanan.

Imam menegaskan, hal itu dibuktikan pada saat masyarakat melakukan demo di pondok pesantren Al-Zaytun.

Polisi yang menjaga demo tersebut kurang lebih sekitar 1.500 personel.

Menurutnya, tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk menyiagakan personel kepolisian yang berjumlah ribuan tersebut.

"Kemarin pas saat demo, masyarakat awalnya kan mau kerahkan 3.000, namun hanya ratusan dulu karena ingin lihat reaksinya Al-Zaytun. Ternyata 1.500 polisi siap siaga coba. Berapa miliar dia harus bayar itu?" ujarnya.

"Jadi begitulah permainan dengan kekuatan seperti itu dia berani sekarang mau ngomong apapun dia yakin tidak ditangkap," katanya melanjutkan.

Iman menjelaskan dengan kekuatan seperti itu, Panji Gumilang berani ngomong apapun karena dia yakin dia tidak akan ditangkap.

Munculnya nama Meoldoko di balik polemik Ponpes Al-Zaytun sudah didengar Presiden Jokowi. 

Presiden Jokowi awalnya menjawab pertanyaan yang menuding bahwa ada pihak dari Istana atau pemerintah yang membekingi atau melindungi Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu.

Dia pun membantah tudingan tersebut

"Saya dong Istana? Ndaklah," kata Jokowi di Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (26/6/2023).

Saat disebutkan nama KSP Moeldoko yang menjadi pelindung Ponpes Al Zaytun, Jokowi juga membantah.

"Ndak, ndak, ndak," kata Jokowi.

Jokowi lebih lanjut mengatakan kepada publik untuk bersabar menunggu kajian dari para menteri terkait.

"Ya sabarlah itu Pak Menkopolhukam (Mahfud MD), Pak Menteri Agama (Menang), sudah saya perintahkan untuk mendalami,"

Dia menyebut para menteri tersebut masih bekerja soal penyelesaian polemik Ponpes Al Zaytun.

 "Nanti kalau hasilnya sudah ada, saya sampaikan," kata Jokowi.

Sementara Moeldoko belum berkomentar terkait dirinya yang disebut sebagai beking Al Zaytun.

Namun, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal itu pernah menanggapi soal Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang kini kian menjadi sorotan sebelumna..

Moeldoko tak menanggapi secara detail dan cenderung menyikapinya dengan santai.

"Apa lagi yang perlu ditanggapi, biasa saja," ujar  Moeldoko kepada awak media saat ditemui menghadiri Rakernas V Pergunu di Alun-alun Leuwimunding, Kabupaten Majalengka , Sabtu (17/6/2023) seperti dilansir TribunJabar.id di artikel berjudul  Moeldoko Bicara Soal Ponpes Al Zaytun yang Pernah Disanjungnya Saat ke Rakernas Pergunu Majalengka.

Jauh-jauh hari sebelum menjadi sorotan,  Moeldoko pernah menyanjung Ponpes Al Zaytun.

Dikabarkan juga, Moeldoko pernah beberapa kali mendatangi ponpes yang berada di Kabupaten Indramayu tersebut.

Salah satu sanjungan  Moeldoko yang diingat kala ia memberi sambutan di acara perayaan 1 Syuro 1444 Hijriah di Ponpes Al Zaytun, beberapa waktu lalu.

Menurut  Moeldoko, apa yang dilakukan Sykeh Panji Gumilang di Mahad Al Zaytun, merupakan cara membentuk karaktek berkebangsaan yang kuat.

Disebutkan  Moeldoko, Syekh Panji Gumilang berhasil menanamkan nilai kebangsaan kepada para santri di Mahad Al Zaytun.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved