Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya Berpotensi Jadi Tim Musafir Lagi, Azrul Ananda: Jangan Sampai Merugikan Klub

Persebaya Surabaya terancam jadi tim musafir lagi, Azrul Ananda ungkap jangan sampai merugikan klub. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Persebaya
Koreo Bonek saat mendukung Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo. Persebaya terancam jadi tim musafir lagi akibat Piala Dunia U-17 2023 

SURYA.co.id, - Persebaya Surabaya terancam jadi tim musafir lagi, Azrul Ananda ungkap jangan sampai merugikan klub. 

Kompetisi Liga 1 2023/2024 bakal mulai bergulir pada 1 Juli 2023 mendatang. 

Jelang dimulainya kompetisi, Persebaya terancam kembali menjadi tim musafir, alias tidak bisa menggunakan homebase yaitu Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). 

Musim lalu, tim berjuluk Bajul Ijo harus 'mengungsi' ke Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) pada paruh kedua karena Stadion GBT yang digunakan untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023. 

Kali ini Persebaya kembali berpotensi menjadi tim musafir karena Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. 

Markas Persebaya Surabaya, Stadion Gelora Bung Tomo
Markas Persebaya Surabaya, Stadion Gelora Bung Tomo (Persebaya)

Menyikapi kemungkinan Persebaya kembali jadi tim musafir, CEO Azrul Ananda mengungkapkan telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

Menurut Azrul Ananda, situasi kini berbeda dibandingkan saat Indonesia bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Baca juga: Sempat Hampir Gabung Persebaya Surabaya, Striker Top Skor Asal Brasil Kini Dikaitkan ke Bali United

Baca juga: KEMARAHAN Ramadhan Sananta Usai Persis Solo Dicomeback Persebaya Surabaya, Kans Balas Dendam Terbuka

Untuk diketahui, Stadion GBT termasuk dalam enam venue yang diproyeksikan menggelar Piala Dunia U-20 2023.

Sayangnya, Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia.

"Saya komunikasi dgn Erick Thohir, enaknya sekarang komunikasinya sudah lebih baik dari (Piala Dunia) U-20," ucap Azrul Ananda seperti dilansir SURYA.co.id dari BolaSport.com

"Yang penting itu, antisipasi. Jangan sampai merugikan klub dan rugikan Piala Dunia-nya."

"Dulu klub-klub itu teriak-teriak tapi enggak pernah dipikirin," sambung Azrul Ananda.

Dengan demikian, apabila Persebaya harus untuk sementara pindah dari Stadion GBT, Azrul Ananda, tidak masalah.

"Kalau nanti Persebaya tidak bisa main di kandang, itu akan diminamisir," tutur Azrul Ananda.

"Bukan hanya Persebaya, ada Persis, Persib, Persija mungkin lebih berat karena di Jakarta," kata Azrul Ananda.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved