Berita Entertainment
BIODATA Felicia Hutapea Anak Hotman Paris, Putri Batak yang Kini Jadi Pengacara di Inggris
Berikut bioata Felicia Hutapea, putri Hotman Paris yang kini menjadi pengacara di Inggris
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
Felicia memegang gelar sarjana hukum dari universitas di Indonesia dan Inggris.
Selain menjadi anggota tim EPC, ia juga berpengalaman dalam menangani masalah korporasi umum, pasar modal, dan perbankan dan keuangan berdasarkan hukum Indonesia.

Usahanya ke dalam profesi hukum meluas hingga menciptakan program bimbingan hukum nirlaba pertama di Indonesia, menghubungkan para profesional hukum dan 100+ lulusan hukum hingga saat ini.
Di luar hukum, Felicia ikut mendirikan perusahaan produk kesehatan menstruasi, dengan produknya tersedia di supermarket besar, platform online, dan pusat kebugaran di Indonesia.
Dia juga menjalankan platform media sosial online untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental di Indonesia dan sering diundang untuk berbicara dan berbagi pengalamannya tentang topik tersebut di berbagai acara.
Sementara dari Surya.co.id sebelumnya, sejak kecil, Felicia Hutapea memang sudah berprestasi di sekolah.
Felicia selalu meraih peringkat teratas di sekolahnya.
Dilansir dari Tribun Bogor, Felicia lulus sebagai lulusan terbaik setelah menempuh masa studi di dua universitas.
Felicia pernah tercatat sebagai alumnus dengan nilai kelulusan terbaik Universitas Harvard Law School di Cambridge, Massachussetts, Amerika Serikat.
Associate at CMS Singapore | Founder of Menjadi Pengacara & Clarity Indonesia
Setelah lulus dari sekolah hukum Quen Mary Law School di London, Inggris dan meraih gelar LLB, ternyata Felicia ingin mengikuti jejak kedua orang tuanya.
Felicia mengakui jika dirinya memilih untuk menjadi advokat.
Hal ini diungkapkan oleh Hotman Paris pada unggahan Instagramnya 19 Agustus 2018.
Dalam unggahan tersebut, Hotman mengatakan jika putrinya sedang berjuang mendapatkan surat izin praktek sebagai advokat di London.
Hotman mengatakan jika mendapatkan izin praktek di negara tersebut sangatlah sulit jika dibandingkan dengan Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.