Tanggapan Erman Safar Walikota Bukittinggi usai Dilaporkan Ibu yang Dituduh Inses dengan Anaknya

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, memberikan tanggapan santai setelah dilaporkan ibu yang dituduhnya berhubungan sedarah atau inses dengan anak kand

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
INSTAGRAM
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar 

Diketahui, Parik Paga dalam Nagari adalah unsur dari pemuda di Nagari yang berfungsi di menjaga ketenteraman dan keamanan.

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, terlihat puluhan massa yang datang ke Polresta Bukittinggi.

Mereka semula berkumpul di Lapangan Wirabraja lalu berjalan bersama menuju kantor polisi.

Tampak pula massa yang datang kompak mengenakan pakaian serba hitam. Niniak Mamak dan PPNK V Jorong tiba di Polresta Bukittinggi pada pukul 10.15 WIB tadi.

Massa yang datang ke Polresta Bukittinggi itu, terlihat disambut pula oleh Ps. Kasat Reskrim AKP Fetrizal, sebelum memasuki ruang Restorative Justice.

"Kami dari Ninik Mamak Kurai V jorong, ingin membuat laporan terkait dengan kasus inses dari disampaikan pemimpin kita, Erman Safar (Wali Kota Bukittinggi)," kata Datuak Sampono saat akan memasuki Mapolresta Bukittinggi.

Datuak Sampono menerangkan, pihaknya merasa tersinggung akan pernyataan Erman Safar tentang kasus inses di Kota Bukittinggi yang diduga bohong.

"Oleh karena (informasi bohong) yang disampaikan beliau (Erman Safar), maka kami laporkan secara adat ke Polresta Bukittinggi," terang Datuak Sampono.

Seusai ke Polresta Bukittinggi, Parik Paga Nagari Kurai V Jorong bakal lanjut melaporkan Wali Kota Erman Safar ke DPRD Bukittinggi.

Tokoh adat keberatan

Terpisah, Erman Safar ternyata juga dilaporkan tokoh adat Kurai V Jorong yang juga keberatan dengan tuduhan tersebut. 

Hal ini diungkapkan Ps. Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal seperti dikutip dari TribunPadang.com (grup surya.co.id) pada Selasa (27/6/2023).

"Kami menerima dua laporan pengaduan dari masyarakat, pertama saudari EY (ibu yang diisukan inses dengan anak kandung), kedua dari tokoh adat Kurai V Jorong," kata Fetrizal.

"Laporan telah kami terima, salah satunya dugaan perbuatan inses itu, bahwa pelapor (ibu yang diisukan inses) menyebut informasi itu hoaks," kata Fetrizal kepada awak media, sore ini.

Fetrizal menyebut, pihaknya belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait laporan pengaduan itu, sebab kepolisian baru menerimanya pada hari ini.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved