Berita Surabaya
PENGAKUAN Guru SD Surabaya yang Uangnya Ditilap Mantan Kasek, Simpan Rp 20 Juta Cuma Kembali Segini
Inilah pengakuan salah satu guru SD di Surabaya yang uangnya diduga ditilap mantan kepala sekolah. Simpan Rp 20 Juta Cuma Kembali Segini.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Sebelumnya, Ratusan PNS guru SD di Kecamatan Rungkut terus menagih Kasek mereka, Iskak (61), yang diduga menggelapkan uang Rp 2,3 miliar untuk bangun rumah dari dana koperasi milik guru-guru itu.
Mantan Kasek di sejumlah SDN di Kecamatan Rungkut itu tinggal di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya.
Para guru SDN itu kesal karena mereka mendapati rumah megah, luas, dua lantai yang ditempati Iskak.
Rumah ini diakui Iskak juga dibangun dengan uang milik guru-guru SD.
Mereka menginginkan rumah itu dijual untuk menebus penggelapan dana Koperasi KPRI Tegar.
"Kami menggeledah rumah mencari istri Pak Iskak. Dia yang megang sertifikat," kata Titik, Minggu (25/6/2023).
Titik adalah satu guru korban ulah Kaseknya sendiri.
Update terkini, ada 112 guru yang menjadi korban.
Anggota KPRI yang beranggotakan guru-guru SD itu menabung dan memasukkan simpanan wajib hingga sukarela ke KPRI Tegar.
Bahkan tidak sedikit guru memasukkan tunjangan TPP dan gaji mereka di koperasi pegawai tersebut.
Iskak yang menjadi Kasek, sudah sejak 20 tahun lalu menjadi bendahara koperasi.
Namun pada 2019, saat pergantian pengurus terkuak kalau total dana Rp 2,3 miliar dari para guru tak berwujud uang.
Guru-guru SD itu pun ramai-ramai menggeruduk rumah Iskak.
Meski Iskak sudah menulis pernyataan kesanggupan mencicil, para guru ingin melihat sendiri serifikat rumah.
Namun tidak berhasil karena sertifikat dipegang istri Iskak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.