Niat Puasa Arafah Digabung Qadha Ramadhan Arab dan Artinya

Berikut bacaan Niat Puasa Arafah digabung Qadha Ramadhan bagi umat Islam yang akan mengerjakannya pada 9 Dzulhijjah 1444 H atau Rabu, 28 Juni 2023

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Ilustrasi - niat puasa arafah digabung qadha ramadhan 

Artinya, "Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

Namun apabila ingin mengerjakan puasa sunnah Dzulhijjah cukup membaca niat berikut:

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala. 

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Adapun keutamaan Puasa Arafah adalah ampunan dosa setahun yang akan datang, seperti hadist berikut:

"... Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah Beliau berkata dapat menghapus dosa-dosa di tahun lalu dan tahun yang akan datang," (HR Muslim, Turmudzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Daud, dan Ahmad).

Hikmah Puasa Arafah

Dikutip dari buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunnah, Syeikh Ali Ahmad Al-Jarjawy dalam bukunya Hikmah at-Tasyry Wa Falsafatuhu Jilid 1 Halaman 147 menjelaskan hikmah Puasa Arafah.

Disebutkan, anjuran melaksanakan Puasa Arafah adalah agar kaum muslim yang ikut memikirkan keadaan orang-orang yang sedang melakukan wukuf di Padang Arafah (rangkaian ibadah Haji) sambil mengumandangkan kalimat talbiyyah, memohon ampunan dan rahmat. Seolah-olah mereka rindu mendatangi tempat suci tersebut.

Dengan demikian, umat Muslim yang melaksanakan Puasa Arafah akan mendapatkan ganjaran pahala dan rahmat yang serupa dengan orang-orang yang mengerjakan wukuf di padang Arafah tersebut.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved