PEMILU 2024

KPU Temukan 300 Bacaleg DPR Terdaftar Ganda

"Sebanyak 300 nama bacaleg DPR RI teridentifikasi ganda (tersebar) di semua partai," kata Anggota KPU RI Idham Holik, Senin (26/6/2023).

Editor: Suyanto
Tribunnews.com
Komisioner KPU Idham Kholik dalam konferensi pers 

SURYA.co.id I JAKARTA - Hasil verifikasi administrasi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menemukan adanya, 300 bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR RI yang terdaftar ganda.

"Sebanyak 300 nama bacaleg DPR RI teridentifikasi ganda (tersebar) di semua partai," kata Anggota KPU RI Idham Holik kepada awak media saat dihubungi, Senin (26/6/2023).

Data 300 nama bacaleg ganda itu merupakan bagian dari 9.260 bakal caleg DPR RI yang dokumen persyaratannya belum memenuhi syarat (BMS).

Dokumen yang BMS ini telah KPU serahkan masing-masing partai pengusungnya pada Sabtu (24/6/2023).

KPU mempersilakan partai politik menyerahkan dokumen perbaikan bacaleg-nya atau mengganti caleg ganda mulai 26 Juni sampai 9 Juli 2023.

Lebih lanjut, Idham mengatakan, dari total bakal caleg yang BMS ini, ada 300 bakal caleg yang punya data ganda.

Untuk diketahui, dari total 10.323 bakal caleg DPR RI, hanya 1.063 atau 10,9 persen yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) dokumen persyaratan pencalonan.

Selebihnya sebanyak 9.260 bakal caleg dinyatakan BMS.

Sebagai informasi, penerimaan pendaftaran bacaleg berakhir Minggu (14/5/2023).

Per Senin (15/5/2023) KPU mulai melakukan verifikasi administrasi (vermin) atas dokumen persyaratan bakal caleg. Proses vermin akan berlangsung hingga 23 Juni.

Nantinya, usai verifikasi administrasi (Vermin), KPU akan membuka pengajuan perbaikan dokumen persyaratan bagi bacaleg yang masih belum memenuhi syarat pada 26 Juni hingga 9 Juli 2023.

Kemudian dilanjutkan vermin perbaikan dokumen persyaratan bacaleg pada 10 Juli hingga 6 Agustus 2023.
Menanggapi kasus bacaleg ganda itu, lembaga Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menyatakan 300 nama ganda itu bukan angka yang kecil. "Angka 300 untuk masalah kegandaan itu terbilang tinggi kalau hanya untuk DPR RI ya," kata Peneliti Perludem Fadli Ramadhanil saat dihubungi, Senin (26/6/2023).

"Artinya begini, saya enggak tahu apakah bisa saja itu ada pengaruhnya dengan jumlah parpol peserta pemilu di 2024 yang bertambah. Artinya di 2024 ada 18 parpol peserta pemilu dan dapil yang bertambah dari sebelumnya ada 80 dapil jadi 84 dapil," tuturnya.

"Nah artinya memang ada pekerjaan rumah bagi parpol untuk memaksakan diri memenuhi komposisi caleg di semua dapil," sambung Fadli.

Sumber: Tribunnews.com, KLIK DISINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved