Berita Sidoarjo

Betonisasi Jalan Tarik-Mliriprowo Dikerjakan Dengan Alat Berat, Ditargetkan Selesai Desember 2023

Mereka menargetkan betonisasi di segmen satu sepanjang 2 KM itu selesai dan dapat dilalui kendaraan di bulan September.

Penulis: M Taufik | Editor: Deddy Humana
surya/m taufik
Kondisi proyek pembangunan Jalan Tarik-Mliriprowo, Sidoarjo. 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Betonisasi jalan Tarik-Mliriprowo, Sidoarjo mulai dikerjakan dengan mengerahkan sejumlah alat berat di lokasi proyek, Senin (26/6/2023). Eskavator dan bulldozer vibro juga sudah melakukan pembersihan lahan untuk persiapan pemasangan saluran drainase di jalan yang bakal dibeton tersebut.

Menurut Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), proyek tersebut akan berlangsung selama enam bulan. Ditargetkan pada 31 Desember 2023, betonisasi sudah selesai.

Agar proyek berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal, Pemkab Sidoarjo akan memberlakukan penutupan jalan secara total.

Pembangunan jalan beton tersebut melewati empat desa di Kecamatan Tarik, yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo. “Panjangnya mencapai 5,7 KM dengan lebar 5 meter,” kata Gus Muhdlor, Senin (26/6/2023).

Dengan jangkauan beton yang panjang itu, PT Tjakrindo Mas sebagai kontraktor membaginya menjadi dua segmen pengerjaan. Segmen satu adala betonisasi berjalan dari pertigaan Kedungbocok ke arah Barat sampai Mliriprowo.

Mereka menargetkan betonisasi di segmen satu sepanjang 2 KM itu selesai dan dapat dilalui kendaraan di bulan September. “Baru setelah itu dilanjutkan penutupan arah Kedungbocok - Singogalih Tarik untuk dilakukan betonisasi," jelasnya.

Sementara untuk peta pengalihan arus lalu lintas, Gus Muhdlor mengatakan bahwa saat ini pihak kontraktor masih berkoordinasi dengan polsek setempat.

Meskipun demikian, rambu-rambu informasi proyek beton sudah mulai dipasang untuk pemberitahuan warga. Penutupan total jalan ini dilakukan agar pengerasan beton berlangsung maksimal. Sosialisasi penutupan jalan pada warga sekitar sudah dilakukan melalui surat pemberitahuan atau pun sosialisasi di forum-forum pertemuan warga.

Untuk itu masyarakat diminta bersabar. Ia berharap warga dapat memahami dampak proyek tersebut. Aktivitas warga akan sedikit terhambat, salah satunya karena debu yang sedikit mengganggu.

Namun semua itu demi kebermanfaatan orang banyak. Sehingga masyarakat harus mendukung agar proyek tersebut selesai tepat waktu. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved