Kontroversi Ponpes Al Zaytun

TERKUAK Keluarga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al-Zaytun di Gresik, Adik Sebut Kakaknya Difitnah

Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat ternyata berasal dari Gresik, Jawa Timur. 

Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
kolase surya/willy abraham/kompas.com
Abdul Wahib (kanan), adik pimpinan Ponpes Al-Zahtun., Panji Gumilang yang menyebut sang kakak difitnah. 

"Dia sejak kecil seorang pendidik. Pejuang di dunia pendidikan," kata dia.

Rumah Panji Gumilang di Depok

Sementara itu, Panji Gumilang ternyata tak hanya memiliki aset di Indramayu.

Panji Gumilang juga punya aset rumah di Jalan Swadaya, RT 002 RW 03, Kelurahan Krukut, Limo, Kota Depok, Jawa Barat.

Devi Romey Shinta, Ketua RT 002 RW 03 mengonfirmasi, rumah tersebut milik Panji Gumilang yang dibeli sejak 2000 atau lebih kurang 20 tahun lalu.

"Iya, itu punya dia, Panji Gumilang. (Beli rumah) dari 2000 atau 2002 ya, sudah lama itu," ungkap Devi saat ditemui di Jalan Swadaya, Jumat (23/6/2023).

Dari keterangan pedagang yang berjualan di sekitaran rumah tersebut, rupanya Panji Gumilar tidak pernah menempati rumah yang sudah dibelinya cukup lama itu.

"Orangnya (Panji) enggak tinggal di sini. Di situ cuma ada 1-2 satpam doang. Selama ini juga enggak pernah lihat orangnya (Panji)," tutur pedagang yang tak mau disebutkan namanya.

Penjual minuman itu sudah mengetahui pemilik rumah tersebut bernama Panji. Namun, dia baru tahu bahwa Panji adalah pimpinan Ponpes Al-Zaytun saat ponpes itu jadi sorotan.

Meski tak pernah bertemu langsung, Devi mengatakan, Panji Gumilang dulunya merupakan sosok yang sering membantu lingkungan.

Kendati demikian, kata Devi, interaksi keluarga Panji Gumilang dengan warga setempat hanya melalui penjaga rumah pimpinan pondok pesantren itu.

"Paling dulu pernah kasih kurban buat warga. Cuma (yang memberikan kurban) penjaganya saja, enggak pernah turun langsung dia (Panji)," ungkapnya.

Panji Gumilang, kata Devi, beberapa tahun ke belakang sudah tak pernah lagi berkurban di lingkungan setempat.

"Kalau dulu iya, sekarang sih enggak," ucapnya.

Pantauan Kompas.com di lokasi, rumah yang memiliki luas ribuan meter persegi itu terletak di samping kali kecil yang berada di sisi Jalan Swadaya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved