Berita Viral
Kebaikan Penjual Donat Berbuah Manis usai Tolong Bule Tak Punya Uang, Ternyata Kisah Hidupnya Pilu
Kebaikan Penjual Donat Berbuah Manis usai Tolong Bule Tak Punya Uang, Punya Kisah Hidup Pilu
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Bersikaplah baik, supaya hasil dari adalah kebaikan. Itulah yang bisa menggambarkan kisah seorang penjual donat yang tengah viral di media sosial.
Dalam sebuah video di TikTok Isaiah Garza, seorang bule menghampiri wanita penjual donat yang sedang termenung di pinggir jalan.
“I saw this street vendor selling donuts (Aku melihat pedagang kaki lima ini menjual donat ),” tulisnya.
Bule itu berniat membeli donat dari penjual tersebut.
Penjual donat pun sigap melayani pesanan bule tersebut. Namun, saat akan membayar, bule tersebut mengaku tidak memiliki uang.
Ia juga memperlihatkan dompetnya yang kosong melompong.
Bule tersebut kemudian bertanya, apakah bisa mendapatkan donat tersebut meski tidak memiliki uang.
Tak disangka, penjual donat itu berbaik hati memberikan donat dagangannya secara cuma-cuma.
Bule itu lantas berterima kasih sekaligus meminta maaf karena merepotkan sang penjual.
Kendati begitu, sang penjual donat justru tetap melayani sepenuh hati. Bahkan, penjual tersebut menawarkan kembali donat dagangannya.
“No problem, 1 or 2 donat? 3 donat,” ujar penjual donat bertubuh gimpal tersebut sembari tersenyum ramah.
Mendapat pelayanan baik itu, bule memberikan pujian bahwa penjual donat itu begitu manis seperti coklat.
Penjual donat itu pun tertawa.
Setelah mendapat bantuan tersebut, bule itu bertanya mengenai alasan sang penjual mau menolongnya.
“Why did you help me? (Kenapa kamu menolongku?),” tanya bule tersebut.
Kemudian, penjual donat tersebut menuliskan kalimat melalui aplikasi penerjemah untuk menjawab pertanyaan bule tersebut.
“It’s oke, we must help each other (tidak apa-apa, kita harus saling membantu satu sama lain),” ungkap penjual donat tersebut.
Mendapatkan jawaban penjual donat itu, sang bule terenyuh.
Bule itu kemudian memberikan hadiah berupa uang tunai kepada penjual donat tersebut.
Kemudian, tak terduga bule tersebut mengatakan bahwa dirinya memiliki sesuatu untuk penjual donat tersebut.
“I have something for you, i wanna give you 500 US dollars, (Aku punya sesuatu untukmu, aku ingin memberikanmu 500 dollar),” ucap pembeli bule itu.
Mendengar hal itu, penjual donat itu tampak terkejut.
Awalnya ia pun menolak uang yang diberikan bule tersebut.
“For you (untukmu),” ujar kembali bule tersebut sembari memperlihatkan lembaran uangnya.
Mendapat situasi tak terduga itu, penjual donat itu mendadak tak kuasa menahan tangisnya.
Matanya mendadak memerah dan menitikan air mata.
Ia pun sempat menanyakan apa alasan bule itu memberikannya uang tersebut.
Kemudian bule tersebut mengatakan alasan dirinya memberikan uang tersebut karena penjual donat itu telah memberikan perlakuan baik untuk menolongnya.
“Because you’re so nice you help me,” ungkap bule itu.
Sontak, penjual donat itu tampak terharu dan kembali menyeka air mata yang membasahi pipinya.
Hingga akhirnya penjual donat itu mengungkap curhatan kisah hidupnya yang pilu baru menimpanya.
Ia mengatakan bahwa ayah dan ibunya baru meninggal satu bulan yang lalu.
Penjual donat itu menceritakan bahwa dirinya bekerja sepanjang hari hingga malam untuk memenuhi kebutuhannya.
“Kerja seharian udah masih gak cukup,” ungkapnya.
Perempuan penjual donat terus berterima kasih hingga memeluk bule tersebut.
Ia juga mengungkap menanggap bule itu sebagai temannya.
Tak sampai di sana, akhirnya bule dan penjual donat itu berinisiatif membagikan donat secara percuma ke pengguna jalan dan masyarakat sekitar.
Seketika raut wajah bahagia bule dan penjual donat itu terpancar saat membagikan donat-donat tersebut.
Kini, video tersebut viral dan mendapatkan beragam reaksi warganet.
Tak sedikit warganet yang ikut terharu melihat kebaikan hati penjual donat tersebut.
Video tersebut sudah ditonton lebih dari 13,5 juta penayangan dan mendapatkan 1 juta reaksi suka di TikTok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.