MotoGP 2023

Jadwal MotoGP Belanda 2023: Meski Sedang Jeblok, Yamaha Berusaha Pertahankan Fabio Quartararo

Berikut Jadwal MotoGP Belanda 2023, Yamaha akui kekurangan YZR M-1 di tengah performa buruk Fabio Quartararo. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
MotoGP.com
Fabio Quartararo saat balapan di sirkuit Jerez, Spanyol 

SURYA.co.id, - Berikut Jadwal MotoGP Belanda 2023, Yamaha akui kekurangan YZR M-1 di tengah performa buruk Fabio Quartararo

MotoGP 2023 akan balapan lagi di Sirkuit Assen, Belanda pada Jumat-Minggu (23/25 Juni 2023) mendatang. 

Jelang balapan, Yamaha masih mengalami masa sulit. 

Baik Fabio Quartararo maupun Franco Morbidelli yang berada di tim pabrikan justru kesulitan untuk tampil kompetitif. 

"Awal musim benar-benar berbeda dari yang kami harapkan," kata Direktur Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli seperti dilansir SURYA.co.id dari BolaSport.com

"Karena kami telah melakukan beberapa tes musim dingin yang bagus. Kami puas dengan pekerjaan yang dilakukan di Jepang."

"Namun kami belajar, karena tidak memiliki pengalaman dengan aerodinamika, tidak cukup hanya dengan meningkatkan beban dan kecepatan. Anda harus tahu cara membelokkan motor," ujar Meregalli.

Fabio Quartararo
Fabio Quartararo (Motogp.com)

Ya, YZR M1 yang biasanya dikenal memiliki kecepatan saat berada di tikungan atau corner speed justru menjadi biang kerok jebloknya Yamaha musim ini.

M1 tidak bisa berbelok di tikungan, sebuah masalah besar, dan manajer tim Yamaha mengakui bahwa ada keputusan yang tidak direncanakan.

"Saat kami harus menghomologasi paket aero pertama, kami harus kehilangan beberapa kecepatan tertinggi dan kembali ke tahun 2021 untuk mendapatkan penanganan. Itu mengecewakan," ucap Meregalli.

"Kami memiliki tujuan lain. Tidak perlu membicarakan krisis, kami mungkin mengarahkan pengembangan ke arah yang tidak tepat dan kami membayar untuk kurangnya pengalaman dengan aerodinamika. Yang lain memulai lebih awal, kami tertinggal," tuturnya.

Tentunya perubahan diperlukan dengan syarat Quartararo tetap berada di Yamaha untuk membantu pengembangan.

Meregalli menegaskan bahwa aerodinamika adalah bidang yang tertinggal dari pabrik Iwata.

"Kami tidak bisa menyembunyikan bukti," kata Meregalli mengakui.

"Karena kami berusaha meminimalkan kerusakan dan belajar dari kesalahan kami. Kami jelas tidak dalam kondisi untuk bertarung memperebutkan gelar Juara Dunia."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved