Berita Bangkalan

Ular Berbisa Masuk Kolong Vario Pengunjung Pasar Jaddih Bangkalan, Ini yang Dilakukan Jukir

Para pengunjung Pasar/Desa Jaddih, Kecamatan Socah dibuat kaget dengan ular hijau berbuntut merah merambat pelan ke motor Honda Vario

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/ahmad faisol
Pemilik bengkel, Mustakim menunjukkan ular hijau ekor merah dalam botol plastik usai dikeluarkan dari kolong pijakan kaki motor Vario yang terparkir di belakang Pasar/Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Bangkalan, Senin (19/6/2023) 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Para pengunjung Pasar/Desa Jaddih, Kecamatan Socah dibuat kaget dengan ular hijau berbuntut merah merambat pelan hingga menjalar ke motor Honda Vario di area parkir belakang pasar, Senin (19/6/2023).

Juru parkir (jukir) akhirnya menuntun motor ke sebuah bengkel tak jauh dari pasar.

Keputusan jukir membawa motor ke bengkel lantaran ular hijau ekor merah atau Trimeresurus Albolabris itu enggan meninggalkan motor.

Meski hampir satu jam berupaya dengan menyemprotkan air melalui selang.

“Wah ular itu sangat berbisa, si ekor merah. Saya tidak berani memegang langsung. Beruntung ada pengunjung pasar melihat dan memberitahukan kepada pemilik motor,” ungkap jukir pasar, Abdurrachman.

Sekedar diketahui, ular hijau merah merupakan jenis ular berbisa tinggi dengan kandungan racun hemotoksin, bersifat nokturnal atau aktif pada malam hari dan tidak begitu lincah.

Namun apabila terancam, dapat bergerak cepat dan gesit.

Biasanya, ular hijau ekor merah menyukai area bambu dan belukar tak jauh dari sungai.

Upaya pemilik bengkel, Mustakim untuk mencari keberadaan ular sebesar jempol tangan pria dewasa dan sepanjang sekitar satu meter itu sempat mengalami kesulitan.

Ia memutuskan membongkar beberapa spare part penutup bodi motor.

“Ditemukan di bodi motor bagian bawah, ada lubang di kolong kanan di bawah pijakan kaki pengemudi. Ini ular paling berbahaya,” singkat Mustakim.

Usai ditarik keluar, ular akhirnya dimasukkan ke botol bekas air mineral kemasan plastik untuk dikembalikan ke habitatnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved