Detik-detik Tangis Anthony Ginting Pecah usai Final Indonesia Open, Air Matanya Tumpah Bahas Ibunda
Inilah detik-detik saat tunggal putra Anthony Ginting menangis usai menjadi runner up Indonesia Open 2023. Tangisnya pecah saat kenang orang tua
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
Ginting baru menjawab pertanyaan terakhir soal 10 kekalahan beruntun dari Axelsen.
Ginting menjelaskan bahwa Axelsen punya keunggulan dari tinggi badan dan jangkauan di lapangan.
"Axelsen unggul pada tinggi badan dan jangkauan jadi dari strategi (untuk mengalahkan) harus pas dan sabar banget.

Menurut saya, it's okay karena yang mengalami kendala itu bukan hanya saya," katanya.
"Setiap yang melawan dia pasti menghadapi masalah yang sama.
Namun, saya tidak mau terlalu fokus ke Axelsen karena yang lain juga harus diwaspadai," ungkap Ginting.
"Dia mungkin sudah lebih aware sama kelemahannya.
Dia beda juga dari sebelum pandemi, itu (gaya permainannya) tidak sama," tutur Ginting menambahkan.
Setelah sesi konferensi pers berakhir, Ginting terlihat kesakitan di kakinya karena kram.
Ia sempat mendapat perawatan beberapa saat sebelum akhirnya bisa berjalan.
Anthony Sinisuka Ginting selanjutnya disiapkan untuk bertanding di Korea Open 2023 yang akan berlangsung 18-23 Juli 2023.
Viktor Axelsen Puji Anthony Ginting
Sementara itu, melansir Kompas.com, tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, melempar raket seusai juara Indonesia Open 2023.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu memberikan dua raket kepada penonton.
Raket pertama ia berikan kepada seorang penggemar yang berada di tribune belakang lapangannya.
Baca juga: Anthony Ginting Ungkap Harapan dari Bulutangkis Piala Presiden 2022 Berhadiah Rp 1 Miliar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.