Idul Adha 2023

KAPAN Hasil Sidang Idul Adha 2023 Diumumkan? Kemenag Prediksi 1 Dzulhijjah 1444 H pada 20 Juni

Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Ahmad Izzudin mengatakan secara astronomis posisi hilal di Indonesia masih berada di bawah kriteria.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi hilal. Secara astronomis posisi hilal di Indonesia pada waktu maghrib masih berada di bawah kriteria kriteria imkanur rukyat Mabims dan diperkirakan 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada 20 Juni 2023. 

"Sementara untuk Isbat penentuan awal Zulhijah 1444 H menunggu hasil rukyatulhilal di seluruh Indonesia, yang akan digelar oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten Kota bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain setempat," jelasnya.

Penetapan Awal Bulan Dzulhijjah Muhammadiyah

Sementara itu, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyampaikan hasil perhitungan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah berpotensi berbeda dari Kemenag.

Hal ini dikarenakan Kemenag dan Muhammadiyah meggunaan rujukan (dalil) yang berbeda.

Kemenag menggunakan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) dalam penentuan awal bulan hijriah, bahwa awal bulan ketika ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Sedangkan Muhammadiyah menggunakan hisab hakiki wujudul hilal.

Muhammadiyah sudah menyampaikan bahwa 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin (19/6) dan Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu (28/6).

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved