PRESTASI Aipda Paimbonan Sebelum Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Terkuak Gelagat Menjelang Ajal

Aipda Paimbonan, polisi yang tewas dengan luka tembak di kepala di Musi Rawas, Sumatera Selatan tergolong aparat berprestasi.

Editor: Musahadah
kolase sripoku.com/istimewa
Jenazah Aipda Paimbonan, polisi yang tewas dengan luka di kepala. 

Saat ini, jenazah Aipda Paimbonan telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Gelagat Aneh Sebelum Tewas

Aipda Paimbonan polisi di Musi Rawas, Sumatera Selatan yang tewas dengan luka di kepala di dalam mobilnya.
Aipda Paimbonan polisi di Musi Rawas, Sumatera Selatan yang tewas dengan luka di kepala di dalam mobilnya. (kolase istimewa)

Sebelum ditemukan tewas, Aipda Paimbonan ikut dalam rapat koperasi yang digelar Polres Mura.

Aipda Paimbonan menjabat sebagai bendahara koperasi.

Bonan kemudian pamit dengan alasan hendak ke Bank Sumsel.

Sesaat setelah itu, sekitar setengah jam Anggota Polres Muara digemparkan dengan laporan AIPDA Paimbonan ditemukan tewas oleh warga di kawasan Bundaran Heliped Pasar Induk Agropolitan Center Muara Beliti, Musi Rawas.

Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Agus Halimudin SIk memastikan jika Aipda Paimbonan tewas di dalam mobil pribadinya dengan luka tembak di kepala.

Selain itu, polisi juga kini telah mengamankan senjata api yang merupakan miliki dari Aipda Paimbonan.

"Ada luka dibagian kepala sebelah kanan, dan senjata organik yang diamankan itu memang milik dia," ujarnya.

Disinggung mengenai mobil, dimana Aipda Paimbonan ditemukan tewas.

Agus menyebutkan jika mobil tersebut merupakan mobil pribadi dan bukan mobil dinas.

"Iya kalau untuk mobilnya itu mobil pribadi, bukan mobil dinas ya," bebernya.

Terkati dugaan penyebab tewasnya Aipda Paimbonan, Agus mengaku polisi masih melakukan penyelidikan oleh anggota polisi.

Polisi pun belum bisa memastikan terkait adanya dugaan Aipda Paimbonan tewas dengan cara tak wajar.

"Saat ini baik dari anggota Polda Sumsel dan anggota dari Polres masih berada di lapangan dan masih melakukan penyelidikan sehingga belum dapat disimpulkan," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved