PENONTON Persebaya vs Persija Jakarta Boleh Bawa Makanan di GBT, Bakal Lewati Screening Ketat

SURYA.CO.ID - Jelang Persebaya vs Persija Jakarta ada peraturan baru yang harus diikuti oleh seluruh penonton di Stadion Gelora Bung Tomo.

Panitia pelaksana Persebaya akan mulai melakukan screening ketat terhadap penonton yang datang menonton langsung di stadion.

Melansir Persebaya.id, panitia pelaksana Persebaya sudah menyiapkan sistem screening atau pemeriksaan yang lebih ketat.

Baca juga: Berita Persebaya Hari ini Populer: Dusan Stevanovic Absen Lawan Persija, Song Curi Perhatian Aji

Seluruh suporter, baik itu Bonek atau tim lawan, akan menjalani body check, yang dilakukan oleh tim keamanan stadion dibantu dengan TNI-Polri sebelum masuk.

”Biasanya mungkin hanya diperiksa dari permukaan ya. Nah nanti agak berbeda. Setiap tas dan barang bawaan akan diminta untuk dibuka. Termasuk bekal makanan,” kata ketua Panpel Persebaya Ram Surahman.

Meski begitu, suporter justru diizinkan membawa makanan atau bekal dari rumah kendati tetap menyiapkan tempat khusus bagi pedagang kaki lima berjualan makanan dan minuman. Lumpia, nasi bungkus, hingga air minum dijajakan di area sekitar pintu masuk tribun. 

”Boleh bawa bekal makanan, atau beli di area PKL di sekitar stadion. Tapi diharapkan jangan dijadikan alat kamuflase untuk membawa barang-barang berbahaya termasuk flare. Sebagai pencegahan setiap makanan nanti akan dilakukan pengecekan oleh petugas keamanan kami,” jelas Ram.

”Petugas keamanan akan memastikan satu per satu barang bawaan tidak dimanfaatkan untuk membawa barang yang dilarang. Bisa jadi bungkusan akan dibuka diperiksa, kami juga memastikan air putih yang dibawa bukan miras, dan beberapa tindakan pencegahan lainnya. Semua demi keamanan dan kenyamanan bersama,” bebernya.

Bonek Diimbau Tidak Melakukan Konvoi

Selain menggelar laga uji coba menghadapi Persija, di momen tersebut juga akan digelar launching team Persebaya musim 2023.

Manajemen Persebaya Surabaya juga akan menyajikan hiburan menarik lain.

"Kita semua merayakan ulang tahun Persebaya di GBT tanggal 18. Tetapi kita pada tanggal 17 malam diimbau tidak ada konvoi supaya nanti di tanggal 18 semuanya bisa maksimal. Juga demi menjaga kondusivitas Kota Surabaya," kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.

Yahya menyampaikan, imbauan yang disampaikannya merupakan hasil rakor dengan pihak kepolisian dan Pemkot Surabaya.

"Alhamdulillah dari rakor, pihak kepolisian maupun Pemkot dan siapapun yang ada di Surabaya mendukung adanya acara tanggal 18," tegas Yahya.

"Imbauan untuk semuanya tidak melakukan konvoi tanggal 17 malam, semuanya tentu saja di tanggal 18, semoga dengan membaiknya semuanya semoga kami meraih juara musim ini," pungkasnya.

Dusan Stevanovic Tidak Tampil Lawan Persija Jakarta

Jelang Persebaya vs Persija Jakarta, ada kabar tidak menyenangkan yang datang dari kubu Bajul Ijo.

Pemain asing terbaru Persebaya Surabaya, Dusan Stevanovic, dipastikan tidak akan turun ke lapangan karena kondisi.

Hal itu dikatakan oleh pelatih Aji Santoso, pada hari terakhir pemusatan latihan Persebaya Surabaya di Yogyakarta.

Dusan Stevanovic dikabarkan sedang dalam kondisi tidak fit, yang mana Aji Santoso takut jika dia ikut turun dalam laga melawan Persija Jakarta, akan memperbesar kemungkinan cedera.

Baca juga: PROGRES Pemain Persebaya Dipuji Aji Santoso saat Latihan Bersama, Poin ini Jadi Penilaian Penting

Aji Santoso juga ingin mempersiapkan Dusan Stevanovic untuk laga kompetitif Liga 1 yang lebih penting.

"Dusan tidak saya turunkan, dia kondisinya gak fit, saya takut dia cedera. Karena bagi saya pertandingan kompetitif di Liga 1 jauh lebih penting daripada uji coba. Di laga nanti, saya akan mencoba pemain yang belum turun lawan Bali United,’’ kata Aji Santoso.

Sementara itu, keputusan Aji Santoso ini justru mendapat dukungan penuh Bonek, alih-alih kecewa karena tidak dapat melihat penampilan perdana Dusan Stevanovic.

Bonek menilai keputusan Aji Santoso ini sangat tepat karena dengan diturunkannya pemain baru dalam laga uji coba, memungkinkan lawan untuk dapat melihat skill mereka pada laga kompetitif.