Berita Lumajang

LPBH NU Berharap Polisi Berantas Sindikat Pengiriman TKI Ilegal di Lumajang

LPBH NU berharap kasus jaringan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Kabupaten Lumajang diungkap secara tuntas.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Erwin Wicaksono
Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) Nahdlatul Ulama (NU) Lumajang, Indra Hosy Efendhy. 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) Nahdlatul Ulama (NU) Lumajang berharap kasus jaringan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Kabupaten Lumajang diungkap secara tuntas.

"Kami mengapresiasi kinerja kepolisian dan kami berharap jaringan tenaga kerja ilegal di Lumajang diungkap secara tuntas," ujar LPBH NU Lumajang, Indra Hosy Efendhy ketika dikonfirmasi SURYA.CO.ID, Jumat (16/6/2023).

Menurut Hosy, tempat penampungan pengiriman tenaga kerja ilegal di Lumajang sebenarnya masih banyak jika ditelisik lebih dalam.

Ia menyarankan, Pemkab Lumajang bersinergi dengan TNI dan Polri lebih mengutamakan pencegahan. Berupa edukasi kepada masyarakat agar tidak terpengaruh rayuan manis para pengirim ilegal yang menjanjikan pekerjaan di negeri orang.

"Tak bisa dipungkiri, tak sedikit yang terpengaruh iming-iming gaji tinggi di luar negeri. Padahal di luar negeri bisa saja berpotensi jadi korban pelecehan, eksploitasi ekonomi dan anak. Alhasil inilah yang harus mendapat perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi," tutup Hosy.

Di sisi lain, Kanit Pidum Polres Lumajang, Ipda Syaiful Anwar menegaskan, pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap temuan baru kasus pengiriman TKI ilegal di Lumajang.

Satreskrim Polres Lumajang kembali menangkap tersangka yang terlibat jaringan kasus dugaan kasus tindak pidana perdagangan orang di Kabupaten Lumajang. Tersangka berinisial ZA (42) warga Kabupaten Sidoarjo, ditangkap di Ngawi, saat hendak berupaya melarikan diri.

"Masih terus kami diselidiki," tandas Ipda Syaiful Anwar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved