KORBAN Pembully Ameena Tak Cuma Satu, Nathalie Holscher Buka Fakta soal Pelaku: Caper atau Sakit?

SURYA.CO.ID - Pembully anak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, rupana tak hanya melakukan hal itu pada Ameena saja. Dia, juga punya korban lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ameena menjadi korban pembullyan yang dilakukan oleh seorang oknum guru honorer di Sumatera Utara.

Dalam komentarnya, oknum guru bernama Emmy Rismauly Tobing itu mengatakan bahwa Ameena adalah anak down syndrome. Padahal faktanya, Ameena tidak demikian.

Baca juga: SORAK BAHAGIA Ashanty Usai Sang Cucu Berhasil Sebut Namanya, Lompat dan Langsung Peluk Ameena

Saat Aurel Hermansyah mengetahui sosok pelaku pembully Ameena, dia langsung mengunggah foto Emmy Rismauly Tobing di akun Instagramnya.

Unggahan itu kemudian ramai dengan dukungan rekan sesama artis dan penggemar Atta-Aurel-Ameena.

Salah satu artis yang ikut memberikan komentar adalah Nathalie Holscher.

Tak hanya berkomentar, Nathalie Holscher mengatakan bahwa dia dan anaknya juga pernah menjadi korban komentar jahat dari Emmy Rismauly Tobing.

Dalam Intagram Story, Nathalie Holscher ungkap pembully Ameena juga melakukan hal serupa padanya dan Adzam.

Nathalie yang membagikan video permintaan maaf Emmy Rismauli dari Instagram Atta Halilintar mengungkap perlakuan yang didapat.

Baca juga: Aurel Hermansyah Terkejut Dengar Pengakuan Gala Sky Soal Ameena, Respon Berbeda saat Bahas ini

Mantan Sule tersebut tampak geram dengan tindakan Emmy Rismauli yang juga berkomentar tak baik kepadanya dan Adzam.

"Sama aku dan anakku juga dia comment2 ga baik," tulis Nathalie Holscher dalam Instagram Story.

Nathalie mengaku bingung dengan perempuan yang diketahui berprofesi sebagai guru itu.

Mantan istri Sule itu tak habis pikir dengan perilaku Emmy yang melakukan bullying di media sosial.

"Suka bingung sama manusia seperti ini.. kenapa si kayak gitu? penyakit apa gimana si?," tanya Nathalie dalam Instagram Story.

Nathalie juga mengira bahwa pembully Ameena dan Adzam itu mengidap sakit.

Di samping itu, Nathalie juga menduga bahwa Emmy Rismauli nampaknya hanya mencari perhatian semata.

"Kenapa si? caper apa sakit apa gimana si? bingung.." pungkas  Nathalie Holscher dalam Instagram Story.

Lewat unggahan itu, Nathalie Holscher tak mengungkap lebih lanjut soal komentar tak baik dari Emmy Rismauli.

Pembully Ameena Minta Maaf

Dalam video yang beredar diunggah akun Instagram @lambe_turah, pelaku dengan rambut pirang mengenakan baju bermotif batik dan pink meminta maaf kepada Atta Halilintar dan Aurel hermansyah.

Diketahui identitas pelaku merupakan seorang guru, yang juga seorang istri aparat kepolisian.

Ia menangis menyadari kesalahannya setelah identitasnya terbongkar dan banyak yang menyoroti kelakuan.

"Saya Emmy Rismauly Tobing (35), saya ingin meminta maaf sedalam-dalamnya saya menyesali kepada mas Atta, mbak Aurel dan Ameena. Sehat-sehat ya, Ameena panjang umur," ucapnya seperti pada video.

Emmy menyebut hanya iseng dan sama sekali tak berniat buruk mengomentari putri sulung Atta dan Aurel.

Diakuinya sama sekali tak menyangka jika masalah yang dipicu komentar negatifnya di media sosial menjadi sorotan publik.

"Saya tidak ada niatan dan tidak ada motif apapun dalam komentar di video Ameena, iseng-iseng dan beranggap tidak berdampak apa-apa, tapi saya sudah melakukan kesalahan besar karena ada unsur hinaan, cacian, bahkan berdampak fitnah pencemaran nama baik, sampai mbak Aurel sakit hati sebagai ibu," sambungnya sambil menangis.

Sambil menangis, Emmy juga memposisikan dirinya sebagai seorang ibu menyadari rasa sakit Aurel Hermansyah ketika putrinya dihina.

Bahkan, sang suami yang menjabat sebagai anggota Polri ikut terbawa atas perbuatannya.

"Saya pun merasakan seperti mbak Aurel jika anaknya dihina, saya pun tidak menyangka suami saya anggota Polri terbawa-bawa kasus ini, sedangkan suami saya tidak tahu sama sekali tentang perbuatan saya ini," ujarnya.

Ia pun meminta maaf karena banyak pihak yang ikut terseret, mulai dari Institusi tempat sang suami bekerja hingga sekolah tempat Emmy mengajar.

"Saya sangat menyesal dan berjanji untuk menjaga etika ketikan akhlak tangan saya untuk positif saja.

Buat kesatuan Polres Payakumbuh Bhayangkari se-Indonesia, saya meminta maaf sedalam-dalamnya, buat sekolah SMPN 2 kepala sekolah, teman-teman guru yang ikut terbawa-bawa dalam kasus ini, saya meminta maaf." tandasnya.