Berita Viral

PENYEBAB Pria Seberat 300 Kg Bobotnya Naik Drastis Gara-gara Lakukan Tirah Baring, Apakah itu?

Penyebab Pria Seberat 300 Kg di Tangerang Bobotnya Naik Drastis Gara-gara Lakukan Tirah Baring. Berikut penjelasan tentang Tirah Baring.

Istimewa/Kompas.com
Proses evakuasi Pria Seberat 300 Kg di Tangerang. Penyebab Bobotnya Naik Drastis Gara-gara Lakukan Tirah Baring. 

Melansir dari Alodokter, Tirah baring dalam istilah kedokteran adalah perawatan kedokteran yang membutuhkan berbaringnya pasien di tempat tidur untuk jangka waktu yang berkesinambungan dan tidak melakukan tindakan diluar dari berbaring.

Biasanya dilakukan pada kondisi medis tertentu yang mengalami sakit parah, sekarat atau memerlukan berbaring untuk menghindari komplikasi penyakit / kondisi tertentu yang lebih buruk.

Tirah baring biasanya diperuntukan untuk pasien yang mendapatkan perawatan di rumah atau di rumah sakit jika tidak memungkinkan perawatan di rumah.

Tirah baring sering dikondisikan untuk pasien dengan :

  • Kehamilan dengan resiko tinggi perdarahan.
  • Riwayat abortus pada kehamilan sebelumnya dan mengalami kehamilan yang lemah.
  • Penyakit jantung parah.
  • Penyakit gout akut yang parah.
  • Patah tulang pinggul.
  • Stroke.
  • dll.

Namun tirah baring yang lama bisa menimbulkan komplikasi lain seperti :

Ulkus dekubitum jika berbaring lama tanpa berubah posisi.

Radang paru.

Kondisi Terkini Pria Seberat 300 Kg di Tangerang

Selain mengalami obesitas, Fajri juga diketahui terkenan infeksi pada kaki lantaran tirah baring selama delapan bulan terakhir.

Melansir Kompas, kondisi terkini Fajri disampaikan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, Taty Damayanty berdasarkan hasil observasi dokter terhadap MF.

Menurut Taty, infeksi luka di kaki MF disebabkan oleh tirah baring selama delapan bulan di rumahnya.

"Karena tirah baring yang lama, selama delapan bulan. Dia tidak bisa melakukan aktivitas sama sekali karena kaki kanannya sakit. Jadi menyebabkan dia enggak bisa aktivitas, jadi tidur aja. Nah di situ terdapat luka-luka," ucap Taty saat dihubungi, Sabtu (10/6/2023).

Meski demikian, Taty mengatakan, hasil laboratorium terhadap kondisi luka di kaki MF menunjukkan hasil yang bagus. Sebab, ia tak mengidap diabetes.

"Hasil lab-nya bagus, normal, tidak ada (diabetes) dilihat dari hasil pemeriksaan lab. Tapi, memang masih ada keluhan-keluhan yang agak nyeri di kakinya," kata Taty.

Selama tirah baring itu, kata Taty, bobot tubuh MF itu bertambah menjadi 280 kg. Padahal, berat badan MF sebelumnya tercatat diangka 120 kg.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved