Bacaan Tahlil Lengkap Arab, Latin, Terjemahan Disertai Doa Setelahnya
Bacaan Tahlil dimulai dengan membaca Al Fatihah diniatkan pahala bacaannya bagi arwah orang meninggal agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Tahlilan adalah sebutan untuk acara doa atau dzikir bersama bagi orang yang sudah meninggal, adapun bacaan doanya disebut dengan Bacaan Tahlil.
Mengutip buku Panduan Praktek Ibadah, Bacaan Tahlil terdiri dari ayat-ayat Al Qur'an dan Kalimat Thayyibah seperti tahmid, takbir, tahlil La Ilaha Illallah, tasbih, shalawat dan lainnya.
Bacaan Tahlil dimulai dengan membaca Al Fatihah diniatkan pahala bacaannya bagi arwah orang meninggal agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Dalam buku Untaian Hikmah Ulama Ahlussunnah untuk Muslimah Ahlul Jannah oleh Ahmad Zainal Abidin dijelaskan, Rasulullah tidak mengajarkan langsung Bacaan Tahlil tersebut, namun boleh dikerjakan karena tidak ada satu pun unsur-unsur yang bertentangan dalam ajaran Islam.
Berikut doa tahlil lengkap dan doa arwah.
1. Pengantar Al-Fatihah
اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ
Ila hadrotin nabiyi Shollallahu 'alaihi wasallam wa alihi wa shohbihi syaiun lillahi lahul fatihah..
Artinya, “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…”
2. Al Fatihah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil'aalamiin. Arrohmaanir rohiim. Maalikiyaumiddin. Iyyaakana'budu wa iyyaakanasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shiroothol ladziina an'amta' alaihim ghoiril maghdhuubi'alaihim waladhaalliin.
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.”
3. Surat Al Ikhlas (3 kali)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ. اَللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكٌنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.