SOSOK Nabila Echa, Gadis yang Tertuduh Ikut Membully Audrey 5 Tahun Lalu, Kini Sukses Jadi Kreator

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Nabila Echa, gadis yang sempat tertuduh ikut membully dalam kasus Audrey pada 2019 silam.

Kasus bullying yang heboh pada 2019 lalu, melibatkan 12 siswa SMA dan 1 siswa SMP, kini kembali menjadi perhatian publik.

Pasalnya, salah satu orang yang tertuduh sebagai pelaku bullying, muncul lagi hingga viral di media sosial.

Dia adalah Nabila Echa, yang sempat dituduh ikut bergabung dalam melakukan bullying terhadap Audrey pada 2019 silam.

Baca juga: INGAT Nabila Echa, Tertuduh Pembully di Kasus Audrey yang Gempar 5 Tahun Lalu? Muncul Lagi dan Viral

Nabila Echa tidak terbukti bersalah dalam kasus itu. Pun Audrey juga tidak terbukti mengalami kekerasan, berdasar laporan pihak kepolisian.

Nabila Echa kemudian melanjutkan hidupnya. Kini dia bahkan telah menjadi seorang konten kreator dengan puluhan ribu pengikut di Instagram pribadinya.

Surya.co.id juga sempat menelusuri akun Tiktok milik Nabila Echa. Dia terpantau sedang menempuh pendidikan hukum.

Hal itu dibuktikan dengan praktikum yang dilakukan Nanila Echa sebagai hakim.

Dalam video yang viral, Nabila Echa mengunggah video dengan potongan-potongan berita yang viral pada 2019 lalu.

Dia kemudian memperkenalkan diri sebagai orang yang sempat dituduh sebagi pembully pun pelaku pengeroyokan.

"Saya Nabila Echa, saya yang kalian tuduh sebagai pelaku perundungan tahun 2019.

Bagaimana perasaan kakak setelah masyarakat Indonesia tahu bahwa dia juga bersalah? Sebenarnya, saya tidak terlalu memikirkan hal itu. Karena saya tahu pada akhirnya masyarakat Indonesia tidak akan salah membela orang.

Terima kasih pada orang-orang terdekat saya, terutama keluarga saya, yang telah memberikan semangat kepada saya," terangnya.

Baca juga: Miris Guru Bully Siswa hingga Nangis Sesenggukan, Diejek Gegara Gendut, Ortu: Banjir Tersedu-sedu

Seperti diberitakan sebelumnya, lima tahun silam, tepatnya pada 2019, publik digemparkan dengan kasus perundungan yang dilakukan oleh 12 orang siswi SMA kepada Audrey.

Kasus tersebut pun memunculkan petisi hingga bantuan dan dukungan dari masyarakat Indonesia, tak terlepas para artis.