Berita Pacitan

Terungkap Pelaku Pembuang Bayi Terbungkus Kaos Bergambar Reog di Pacitan, Ternyata Biduan Dangdut

Pembuang jasad bayi yang telah membusuk di Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, ternyata seorang biduan dangdut berstatus janda.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Cak Sur
Istimewa
SWK, pelaku pembuang bayi di Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan. 

SURYA.CO.ID, PACITAN - Pembuang jasad bayi di Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan pada Sabtu 4 Mei 2023 lalu, telah ditangkap Satreskrim Polres Pacitan.

“Inisial pelaku SWK. Kerjanya ya itu sudah diketahui semuanya (biduan dangdut). Kami tangkap dan sedang pendalaman ini,” ujar Kasatreskrim Polres Pacitan, Iptu Andreas Heksa Soepriyo, Jumat (9/6/2023).

Dia menjelaskan, bahwa pelaku adalah seorang janda. Sehingga dia malu ketika hamil dan melahirkan, karena tanpa suami.

“Motif pertama mungkin karena malu atau bagaimana, karena status pelaku janda. Jadi tidak ada suaminya,” kata Iptu Andreas kepada SURYA.CO.ID.

Sehingga, lanjut Andreas, pelaku melahirkan seorang diri di kamar mandi rumahnya yang berada di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan.

Saat melahirkan pelaku melakukannya seorang sendiri.

“Tidak ada yang membantu, sendiri, sampai tali pusarnya pun dipotong sendiri. Kemudian saking bingungnya, bayi tersebut dimasukkan ke dalam koper warna pink, baru 2 hari kemudian, bayi tersebut dibuang. Ya di Tegalombo itu,” bebernya.

Sebelumnya, warga Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, digegerkan penemuan jasad bayi yang telah membusuk.

Bayi malang itu, ditemukan di semak-semak pinggir jalan alternatif Pacitan-Bandar. Jasad bayi itu sudah membusuk, diperkirakan sudah meninggal dunia selama 5 harian.

Bayi ditemukan dengan dibungkus plastik biru, di dalamnya juga terdapat baju kaos warna hitam bergambar reog.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved