Berita Bangkalan

Aparat Bersenjata Berkeliling Pasca Bentrok Maut di Bangkalan, Penyebab Kejadian Tunggu Korban Pulih

ara personel gabungan terlihat menyisir jalur-jalur desa sebagai upaya meredam agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/ahmad faisol
Personel Dalmas Polres Bangkalan, Kodim 0829, Lanal Batuporon, hingga Brimob Polda Jatim menyisir sejumlah jalur di kawasan Kecamatan Tanah Merah, Senin (5/6/2023), pasca kejadian carok yang menewaskan seorang warga. 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Situasi di Bangkalan, terutama di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah masih tegang pasca kejadian bentrok maut yang menewaskan seorang warga pada Minggu (4/6/2023) lalu. Setelah kejadian itu, puluhan aparat bersenjata yang berkeliling di kawasan sekitar, malah menambah ketegangan warga.

Keberadaan puluhan aparat itu memang untuk memberi pengamanan maksimal yang melibatkan personel Polres Bangkalan bersama personel Brimob Polda Jatim dibantu personel Kodim 0829 dan Lanal Batuporon. Meski sampai sekarang, penyebab carok yang juga melukai empat orang itu tetap tidak diketahui juntrungannya.

Senin (5/6/2023), para personel gabungan terlihat menyisir jalur-jalur desa sebagai upaya meredam situasi dengan harapan peristiwa serupa tidak kembali terjadi.

Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Risna Wijayanti mengungkapkan, upaya meredam situasi di Desa Tanah Merah Laok itu, sudah di-backup penuh Brimob Polda Jatim, TNI AD dalam hal ini Kodim 0829 serta personil Pengendalian Massa (Dalmas) Polres Bangkalan.

“Total jumlah kami tidak bisa menyampaikan, intinya dijaga ketat di sana. Insya Allah aman dan mudah-mudahan aman,” ungkap Risna kepada SURYA, Senin (5/6/2023).

Seperti diketahui, peristiwa berdarah hingga menelan satu warga meninggal dan empat warga lainnya menderita luka bacok terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Lima korban tersebut dievakuasi ke IGD RSUD Syamrabu Bangkalan.

“Kepada masyarakat Bangkalan, khususnya masyarakat Tanah Merah tolong jangan mudah terprovokasi dengan info yang belum tentu kebenarannya, demi terciptanya kondusifitas di Bangkalan,” pungkas Risna.

Minggu sore sebelumnya, Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menyatakan, informasi yang berkembang bahwa ada dua warga lain menjadi korban luka dan dievakuasi ke rumah sakit di Surabaya.

Febri langsung bertolak menuju Polsek Tanah Merah bersama Komandan Kodim 0829, Letkol Kav Taufik Dwinova dan Komandan Lanal Batuporon, Letkol Laut (P) Imam Ibnu Hajar.

Sejauh ini, Satreskrim Polres Bangkalan masih menunggu pulihnya para korban atau saksi untuk dilakukan pemeriksaan. Karena beberapa korban di antaranya masih menjalani tindakan operasi. Seperti yang disampaikan Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKBP Bangkit Dananjaya.

“Alhamdulillah situasi secara umum di Desa Tanah Merah Laok terpantau aman, masih ada penjagaan dari Brimob,” singkat Bangkit. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved