Berita Viral

BEGINI Kondisi Medis Kakek Jemaah Haji yang Viral Ingin Turun Pesawat Gegara Ingat Ayam Peliharaan

Terungkap kondisi medis seorang kakek jemaah haji yang viral lantaran ingin pulang usai ingat ayam peliharaannya di kampung

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Istimewa, Pexels/@ShamsAlamAnsari
Terungkap kondisi medis kakek jemaah haji asal Majalengka yang viral lantaran ingin turun pesawat gara-gara ingat ayam peliharaannya 

SURYA.CO.ID - Seorang kakek yang merupakan jemaah haji tengah viral di media sosial.

Kakek jemaah haji itu menjadi perbincangan karena aksinya di dalam pesawat.

Saat di tengah perjalanan menuju Madinah, kakek jemaah haji tersebut ingin turun karena ingat ayam peliharaannya.

Diketahui, sang kakek merupakan jemaah haji asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Dirinya menjadi perbincangan warganet setelah aksinya dibagikan di jagad maya.

Adapun, jemaah haji kloter satu tersebut terekam kamera meminta turun dari pesawat.

Ia ingin turun pesawat dan kembali ke kampung halamannya.

Alasannya pun membuat warganet geleng-geleng yakni teringat ayamnya di kampung.

Baru-baru ini, terungkap kondisi medis sang kakek jemaah haji.

Diketahui, jemaah itu bernama Juhani (95).

Ia ingin kembali ke kampung padahal pesawatnya sebentar lagi mendarat di Madinah.

Melansir TribunCirebon.com, meski tak mengerti dengan ucapan Juhani, terlihat pramugari tersebut dengan sabar berusaha memintanya untuk kembali duduk di kursi mengingat pesawat akan segera mendarat.

Ulah Juhani itu pun berhasil menghibur jemaah haji lainnya yang ikut dibuat tertawa.

Ia bahkan diajak untuk foto bersama bak seorang artis oleh para pramugari dari maskapai pesawat internasional itu.

Tak sampai disitu, Juhani kembali membuat heboh usai tak berhasil menemukan paspornya hingga membuatnya terhambat masuk ke Madinah.

Beruntung setelah melewati berbagai drama, Juhani bisa sampai di Madinah dan segera melaksanakan ibadah haji bersama para jamaah lainnya.

Adapun belakangan ini, pengunggah video pertama kali ke media sosial, yakni seorang Petugas Haji Daerah (PHD) asal Majalengka, Yuyud Aspirudin.

Di mana saat itu, Yuyud bertugas mendampingi seluruh calon jemaah haji kloter 1, yang di dalamnya kakek Juhani.

"Ya benar, saya video langsung, Abah Juhani jamaah haji kloter 1 Majalengka, usia 95 tahun."

Kakek asal Majalengka minta balik lagi ke Indonesia setelah sampai di Madinah cuma karena ayam.
Kakek asal Majalengka minta balik lagi ke Indonesia setelah sampai di Madinah cuma karena ayam. (Kolase Surya.co.id)

Baca juga: KAKEK Jemaah Haji Mendadak Minta Balik ke Indonesia Cuma karena Ayam, Kisahnya Viral di Medsos

"Waktu itu, Abah Juhani di pesawat beliau minta turun dulu, katanya ingin ngasih makan dulu ayamnya."

"Kendati demikian, waktu itu Abah Juhani semangat dan selalu tersenyum," ujar Yuyud saat dihubungi Tribun, Sabtu (3/6/2023).

Saat dihubungi Tribun, ia juga sedang bersama kakek Juhani di sebuah hotel.

Ia pun mengungkapkan, bahwa Juhani sendiri mengidap penyakit demensia.

Demensia sendiri adalah kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang yang biasanya terjadi pada lansia (usia 65 tahun ke atas).

Kondisi ini pun dapat memengaruhi gaya hidup, aktivitas sehari-hari, hingga kemampuan bersosialisasi penderitanya.

"Abah Juhani mengalami demensia," ucapnya.

Dengan kondisi seperti itu, Yuyud mengaku merasa kasihan dengan kakek Juhani.

Sehingga, ia beserta petugas haji lainnya memprioritaskan mengawal kakek Juhani ketika beribadah.

"Saya merasa kasihan ke beliau kalau hanya tetap di hotel, makanya saya bawa beliau ke masjid nabawi untuk melaksanakan salat."

"Oleh karena itu, saya bersama petugas haji lainnya ketika beberapa waktu suka ngajak Abah Juhani ke masjid salat, tapi gak setiap waktu takut kelelahan," jelas dia.

Masih diungkapkan Yuyud, bahwa kakek Juhani bukan satu-satunya jemaah haji yang terganggu kondisi kesehatannya.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia yang Masih Sakit di Madinah akan Mulai Dievakuasi ke Makkah 9 Juni 2023

Jemaah haji lainnya bahkan ada yang sampai tidak bisa beranjak dari hotel karena kondisinya yang tak memungkinkan.

"Ada juga satu jamaah yang gak bisa kemana-mana karena kesehatannya, terpaksa saya cari mukimin yang ada di madinah untuk ngurusin, dari mulai mandi dan aktifitas lainya termasuk ibadahnya."

"Alhamdulillah saya dapat orang lombok yang mukim di madinah," katanya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved