Berita Viral

BEGINI Kondisi Medis Kakek Jemaah Haji yang Viral Ingin Turun Pesawat Gegara Ingat Ayam Peliharaan

Terungkap kondisi medis seorang kakek jemaah haji yang viral lantaran ingin pulang usai ingat ayam peliharaannya di kampung

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Istimewa, Pexels/@ShamsAlamAnsari
Terungkap kondisi medis kakek jemaah haji asal Majalengka yang viral lantaran ingin turun pesawat gara-gara ingat ayam peliharaannya 

Beruntung setelah melewati berbagai drama, Juhani bisa sampai di Madinah dan segera melaksanakan ibadah haji bersama para jamaah lainnya.

Adapun belakangan ini, pengunggah video pertama kali ke media sosial, yakni seorang Petugas Haji Daerah (PHD) asal Majalengka, Yuyud Aspirudin.

Di mana saat itu, Yuyud bertugas mendampingi seluruh calon jemaah haji kloter 1, yang di dalamnya kakek Juhani.

"Ya benar, saya video langsung, Abah Juhani jamaah haji kloter 1 Majalengka, usia 95 tahun."

Kakek asal Majalengka minta balik lagi ke Indonesia setelah sampai di Madinah cuma karena ayam.
Kakek asal Majalengka minta balik lagi ke Indonesia setelah sampai di Madinah cuma karena ayam. (Kolase Surya.co.id)

Baca juga: KAKEK Jemaah Haji Mendadak Minta Balik ke Indonesia Cuma karena Ayam, Kisahnya Viral di Medsos

"Waktu itu, Abah Juhani di pesawat beliau minta turun dulu, katanya ingin ngasih makan dulu ayamnya."

"Kendati demikian, waktu itu Abah Juhani semangat dan selalu tersenyum," ujar Yuyud saat dihubungi Tribun, Sabtu (3/6/2023).

Saat dihubungi Tribun, ia juga sedang bersama kakek Juhani di sebuah hotel.

Ia pun mengungkapkan, bahwa Juhani sendiri mengidap penyakit demensia.

Demensia sendiri adalah kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang yang biasanya terjadi pada lansia (usia 65 tahun ke atas).

Kondisi ini pun dapat memengaruhi gaya hidup, aktivitas sehari-hari, hingga kemampuan bersosialisasi penderitanya.

"Abah Juhani mengalami demensia," ucapnya.

Dengan kondisi seperti itu, Yuyud mengaku merasa kasihan dengan kakek Juhani.

Sehingga, ia beserta petugas haji lainnya memprioritaskan mengawal kakek Juhani ketika beribadah.

"Saya merasa kasihan ke beliau kalau hanya tetap di hotel, makanya saya bawa beliau ke masjid nabawi untuk melaksanakan salat."

"Oleh karena itu, saya bersama petugas haji lainnya ketika beberapa waktu suka ngajak Abah Juhani ke masjid salat, tapi gak setiap waktu takut kelelahan," jelas dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved