Berita Surabaya

Belajar Disiplin dan Kreatif di Usia Balita Lewat Modeling Class di Bree Modeling School Surabaya

Bree Modeling School Surabaya sebagai tahap pertama untuk mengajarkan dasar modeling ke anak-anak.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
Breanna Feodora (baju hijau) bersama peserta kursus dari Bree Modeling School, yang berusia mulai 2 hingga 12 tahun saat latihan bersama di Lagoon Lavenue Mall Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Punya anak yang suka bergaya dan tertarik untuk jadi model saat masih balita, kini sudah bisa menjadi modal dasar berupa bakat yang bisa dikembangkan.

Salah satunya yaitu melalui kursus modeling untuk anak yang sudah mulai bermunculan baru di Kota Surabaya.

Salah satu orangtua seorang balita berusia 4 tahun, Citra, mengaku sejak usia 2,5 tahun, anak perempuannya terlihat suka bergaya.

"Ketika saya tunjukkan ada model anak-anak, dia terlihat tertarik. Semakin sering bermain jalan lenggak-lenggok," kata Citra, saat menceritakan Jasmin, anak perempuannya yang berusia 4 tahun, di sela belajar modeling di Bree Modeling School, Lagoon Lavenue Mall, Surabaya, Kamis (1/6/2023).

Selanjutnya sejak awal tahun 2023 ini, Jasmin mulai ikut berlatih modeling secara serius.

Diakui Citra, hasilnya sang anak cukup menikmati kursus yang berlangsung seminggu dua kali tersebut.

Salah satu anak lainnya, Breanna Feodora, 8, mengaku lewat modeling dia bisa menjadi disiplin, mandiri dan percaya diri.

"Bahkan sekarang saya sudah ikut mengajari teman-teman yang di Bree Modeling School. Sebelumnya saya sudah belajar sejak usia 3 tahun di sekolah lain dan sekarang bagi ilmu di sini," kata Bree, yang merupakan putri dari Novie Chandra, owner dari Bree Modeling School.

Diakui Novie, dia sengaja membuka sekolah kursus ini setelah melihat hasil dari Breanna yang berhasil disiplin, mandiri dan percaya diri.

"Jadi agar dia bisa tetap latihan, saya buka sekolah kursus modeling ini sekaligus menampung anak-anak lain seusia Breanna dan dibawahnya yang juga minat belajar modeling,"  ungkap Novie.

Dari hasil kegiatan modeling ini, diakui Novie, Breanna juga menjadi anak kreatif.

Siswa kelas 2 dari Junior Activity Center (JAC) School di Puncak Permai, itu sudah mulai merabah ke dunia desain busana.

Breanna mengaku dia suka menggambar, kemudian menggambar model baju.

"Lanjut menggambar pola, kok asyik. Saya bilang ke mama untuk dibuatkan baju seperti yang saya gambar, mama malah memberi saya tantangan menjahit," cerita Breanna.

Akhirnya dengan mesin jahit yang ada di rumah, Breanna mulai mencoba.

Hasilnya, desain baju itu pun berhasil meski sederhana.

"Ternyata seru. Kemudian dari kegiatan model, Breanna bisa tampil di beberapa kegiatan fashion show, pemotretan model baju, lanjut dapat endorse di media sosial," sambung Novie.

Breanna juga mengaku happy, hingga saat ini terpilih jadi brand ambassador dari brand baju anak-anak, Enta Kids.

"Bersama Enta Kids, Breanna juga dapat tempat untuk mengaplikasikan desain busananya. Sekarang sudah ada brand dari karya Breanna, yaitu Bree by Brianna," papar Novie.

Sementara itu, pelatih atau coach modeling, Mutia Hasna, mengaku di Bree Modeling School, sebagai tahap pertama, dia mengajarkan dasar modeling untuk anak-anak.

"Sementara modeling untuk anak ini cukup dasar saja. Karena usia mereka masih diantara 2 tahun hingga 12 tahun. Tentunya penampilan alami mereka lebih menarik saat fashion show," jelas Mutia.

Dirinya lebih banyak memberikan materi dasar, sambil mendorong anak-anak untuk disipilin, mandiri dan tetap kreatif.

"Karena anak-anak ini banyak tantangannya juga ya. Mereka tertarik di modeling, tapi juga masih tertarik yang lain. Kadang juga masih ada yang takut-takut, tidak percaya diri, menangis, tapi dari 10 tahun jadi coach modeling, semua itu masih bisa diatasi," pungkas Mutia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved