Berita Viral
PENGAKUAN Pasutri Banyuwangi yang Rogoh Puluhan Juta untuk Hajatan Khitan Kucing: Bukan Bercandaan
Bak hajatan khitan anak laki-laki di desa pada umumnya, pemilik kucing tersebut merayakannya dengan mengundang kesenian jaranan dan orkes musik
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Pasangan suami istri (pasutri) di Banyuwangi, Jawa Timur, tengah mendapat sorotan.
Hal itu usai pasutri di Banyuwangi tersebut menggelar hajatan besar.
Bukan untuk anak, pasutri di Banyuwangi itu menggelar acara mewah untuk tiga kucing mereka.
Pasangan suami istri itu bernama Indrawati dan Bokianto.
Mereka merupakan warga Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Keduanya viral setelah menghabiskan puluhan juta rupiah demi menggelar selamatan 'khitanan' kucing.
Melansir Kompas.com, acara selamatan yang digelar pada Minggu (28/5/2023) itu ditujukan untuk memenuhi nazarnya setelah tiga kucing peliharaan mereka dikebiri.
Bak hajatan khitan anak laki-laki di desa pada umumnya, pemilik kucing tersebut merayakannya dengan mengundang kesenian jaranan dan orkes musik.
"Habisnya puluhan juta," kata Indrawati yang dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (30/5/2023).
Indrawati mengemukakan, tiga ekor kucingnya dinamai Cipak, Cipung, dan Ciko.
Ketiganya sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga sendiri
"Bahkan sudah kami anggap seperti anak sendiri," kata Indrawati.
Indrawati mengatakan, hajatan untuk ketiga kucing kesayangannya itu dilakukan dengan serius, bukan untuk mencari sensasi.
Dia menilai acara selamatan tersebut sebagai upaya mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
Sebagai sesama makhluk Tuhan yang hidup berdampingan, kata Indrawati, diperlukan rasa saling menghargai.
"Hajatan itu bukan bercandaan. Semuanya serius," tandasnya.
Berawal dari Nazar
Indrawati mengungkapkan, perayaan kebiri untuk ketiga kucing kesayangannya itu berawal dari nazar.
Sekitar tujuh bulan lalu, Indrawati menemukan tiga ekor anak kucing di depan rumahnya.

Kondisi mereka cukup memprihatinkan.
"Kurus dan hampir mati," ungkap Indrawati.
Sebagai pecinta binatang, ia tak tega melihat kucing yang diduga dibuang oleh pemilik sebelumnya itu telantar dan sakit-sakitan.
"Saya enggak tahu asalnya dari mana. Sepertinya dibuang orang," ungkap Indrawati.
Tak berlama-lama, setelah melihat kondisi tubuh ketiga kucing itu memprihatinkan, Indrawati kemudian merawatnya.
Niat Indrawati bahkan sudah bulat. Dia rela mengeluarkan banyak uang untuk merawat ketiga kucing yang ditelantarkan itu.
"Saat itu kami bernazar. Kalau sampai kucing itu bisa tumbuh besar dan sehat, akan menyunat tiga kucing itu dengan acara selamatan dan diramaikan dengan pentas seni jaranan," ujar Indrawati.
Ternyata benar di luar dugaan, kian hari kondisi ketiga kucing kesayangannya tersebut tambah sehat, tumbuh besar dan menggemaskan.
Hingga beberapa bulan setelah kondisinya benar-benar membaik dan tumbuh menjadi kucing yang lucu, Indrawati ingat dengan janji yang ia pernah ucapkan.
"Akhirnya kami berniat untuk menyunatkannya," terangnya.
Keputusan Indrawati sempat dinilai berlebihan dan mendapat cemooh dari warga di sekitarnya.
Namun Indrawati kukuh bahwa acara tersebut dilangsungkan demi menuntaskan janjinya.
Baca juga: Unik, Pasutri Warga Banyuwangi "Sunat" Kucing dengan Menggelar Selamatan dan Pertunjukan Jaranan
Terlebih, dia mendapat dapat dukungan dari keluarga, suami, anak dan para tetangga dekatnya.
"Tetangga bilang ikut senang, katanya lucu," kata Indrawati.
Suami Indrawati, Bokianto bahkan tidak mempermasalahkan terkait dengan apa yang dilakukan oleh istri tercintanya itu.
Menurut dia, niat yang dilakukan oleh istrinya tersebut baik.
Karena dalam selamatan hajatan itu juga mengumpulkan tetangga dan saudara.
"Niat kami baik," ucap Bokianto.
Tak Menyangka Bakal Viral
Bokianto dan Indrawati kemudian membuat dan menyebarkan undangan acara selamatan ke sanak saudara dan tetangga.
Mereka tidak pernah menyangka, undangan hajatan untuk kucingnya itu bisa menyebar bahkan sampai ke media sosial.
"Saya sampai kaget, kok bisa seviral ini," katanya.
Bahkan, saat hiburan kesenian jaranan berlangsung, ribuan orang datang menghadiri perayaan sunatan kucing itu.
Banyak warga dari luar Kecamatan Licin yang juga turut menyaksikannya.
"Sampai sekarang masih belum percaya sampai seviral ini," tandas Bokianto.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.