Berita Viral
NASIB Bocah SD yang Pindah SLB usai Tak Kuat Dibully di Sekolah, Dulu Buku Disobek Meski Lapor Guru
Kisah seorang bocah SD yang pindah ke SLB usai di-bully oleh temannya di sekolah tengah viral di media sosial. Bagaimana nasibnya kini?
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Telah Jalani Tes IQ
Terkait sosok F yang pindah ke SLB, Satria sempat mengungkap fakta mengejutkan.
Tak cuma karena di-bully teman, ada alasan medis kenapa F memilih untuk pindah ke SLB.
Ternyata, F memang tak bisa melanjutkan ke sekolah umum karena IQ-nya hanya 50.
Baca juga: CURHAT PILU Nikita Mirzani Berseteru dengan Lolly, Singgung soal Persalinan: Sakitnya Masih Kerasa
"Ternyata F itu tidak bisa meneruskan ke sekolah umum karena setelah dia tes IQ mendapatkan nilai 50, jadi tidak memungkinan untuk lanjut ke sekolah umum," ungkap Satria Bagus.
Melalui video klarifikasinya itu, Satria Bagus pun melampirkan bukti valid yang memperlihatkan hasil tes IQ F.
Tertera di surat rumah sakit tersebut, bocah yang lahir pada 17 September 2010 itu memiliki kondisi tak normal.
Hal tersebut merupakan penyebab kedua kenapa F tak bisa lanjut ke sekolah umum.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi pada tanggal 5 Mei 2023 An F berusia 12 tahun 6 bulan, dan kecerdasan yang dimilikinya setara dengan usia 6 tahun 2 bulan, ia memiliki kemampuan intelektual F memiliki taraf kecerdasan yang masuk dalam kategori IDD dengan skor IQ 50 skala binet, sehingga ia memiliki daya tangkap yang kurang baik dibandingkan dengan anak seusianya dan anak mengalami hambatan intelektual
An F mengalami kesulitan melakukan kegiatan belajar terutama yang menggunakan daya khayal dan imajinasi, sehingga hal ini membuatnya akan lebih mudah untuk berpikir secara praktis dan sederhana dengan adanya contoh langsung. Sesuai kapasitas kemampuan intelektual yang dimilikinya, mengalami hambatan dalam menerima informasi yang baru diterimanya, memiliki daya ingat yang cenderung lemah dan kurang fokus," isi surat tes IQ F.
Kini Banjir Rejeki
Iba melihat kondisi F yang tertindas, Satria Bagus pun menginisiasi donasi.
Dalam laman media sosialnya, Satria Bagus berhasil mengumpulkan sejumlah uang untuk F.
Dari donasi tersebut, Satria Bagus membelikan kebutuhan rumah tangga untuk keluarga F.
Terlihat dari unggahan video barunya, Satria Bagus membeli gula, kopi, deterjen cuci, beras, teh, minyak serta bahan-bahan pokok lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.