Berita Surabaya

Awali Musim Giling 2023, PT Sinergi Gula Nusantara Optimistis Target Gula 1 Juta Ton Tercapai

PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) optimistis target hasil 1 juta ton bisa tercapai di musim giling tahun 2023 ini.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Aris Toharisman Direktur Utama SGN (kanan) bersama Nomor Drajad GM PG Semboro (tengah) dan perwakilan petani menekan sirine sebagai tanda PG Semboro memulai giling perdana. 

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) sebagai sub holding gula di bawah PTPN Group optimistis target hasil 1 juta ton bisa tercapai di musim giling tahun 2023 ini.

Hal itu disampaikan Direktur Utama SGN Aris Toharisman, saat memulai giling perdana di Pabrik Gula (PG) Semboro, Jember.

"Kami optimistis SGN akan memberikan kontribusi terhadap produksi gula nasional sekitar 1 juta ton di tahun ini, naik dibanding tahun lalu capaian PG PTPN Group yakni 850.000 ton saja," kata Aris Toharisman, Rabu (31/5/2023).

Aris berharap dengan kondisi iklim yang lebih baik, kemudian dukungan mitra petani tebu, pihaknya bisa mewujudkan target dalam rangka mendukung target produksi gula nasional 2,7 juta ton dalam beberapa tahun ke depan.

Selanjutnya, Aris mengaku mereka juga menerapkan service dan operasional excellent sehingga hubungan kemitraan antara pabrik gula dan petani tebu berlangsung harmonis.

"Kami fokusnya ke sistem bagi hasil. Jadi akan kami perbesar posisi sistem bagi hasil," jelas Aris.

Hal ini dikarena esensi dari kemitraan pabrik gula dengan petani  ada di sistem bagi hasil.

Pihaknya memberikan apresiasi berdasarkan kualitas tebu yang masuk.

"Jadi kalau tebunya berkualitas baik randemennya tinggi, tentu bagian petani juga akan lebih tinggi dan Ini akan mendorong petani untuk bisa meningkatkan kualitas tebunya sehingga kadar gulanya tinggi," ungkap Aris.

Nah itulah bentuk kemitraan yang sesungguhnya dan akan meningkatkan tingkat kesejahteraan petani.

Hingga saat ini 10 pabrik gula SGN di Jawa telah melaksanakan aktivitas giling, yaitu PG Semboro, PG Djatiroto, PG Glenmore, PG Assembagoes, PG Pradjekan, PG Gempolkrep, PG Kremboong, PG Ngadirejo, PG Pesantren Baru, serta PG Pagottan dengan semua menggunakan sistem bagi hasil.

Sementara itu salah satu petani mitra, H Gofur, menyampaikan harapannya kepada SGN agar kesejahteraan petani menjadi perhatian dan pabrik gula dapat meraih laba di tahun ini.

"Harapan kami mudah mudahan di tahun giling 2023 ini semua bisa berjalan dengan baik dan lancar, petani sejahtera, pabrik gula juga meraih laba, dan kami dalam hal ini petani sangat berterima kasih Kepada PT SGN yang selalu memberikan solusi solusi kepada kami petani," kata Ghofur.

Apalagi tahun ini dengan sistem bagi hasil, dimana hakekatnya menurut Ghofur, mengajak petani supaya mereka lebih transparan, lebih terbuka dan open management.

PG Semboro di tahun 2023 menargetkan produksi tebu mencapai 8 juta kwintal tebu dan gula produksi sebesar 56 ribu ton.

"Saya rasa tiap tahun kami pasti menargetkan lebih besar ya dibanding tahun kemarin. Jika tahun kemaren produksi tebu mencapai 7,7 juta kwintal tebu, tahun ini meningkat menjadi 8 juta kwintal tebu," jelas Noor Drajad General Manager PG Semboro.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved