Otomotif

Rawat Motor Trail Setelah Trabasan, MPM Honda : Cuci Motor Hingga Periksa Setting Tuas Gas

Honda CRF150L mampu melewati dua medan, yakni jalan raya (on road) dan jalan tanah atau bebatuan (off road).

Foto Istimewa MPM Honda Jatim
Motor trail Honda CRF150L sedang dicek kondisinya oleh mekanik usai dipakai trabasan pada kegiatan CRF Day East Java X-pedition. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Honda CRF150L mampu melewati dua medan, yakni jalan raya (on road) dan jalan tanah atau bebatuan (off road).

Bagi pecinta offroad yang telah mengikuti kegiatan trabasan seperti kegiatan CRF Day East Java X-pedition yang diadakan MPM Honda Jatim pekan lalu, tentunya harus segera melakukan perawatan motor trail kesayangan.

"Perawatan yang rutin akan membuat motor trail terhindar dari kerusakan komponen-komponen," ujar Technical Service Division Head MPM Honda Jatim, M, Bondan Priyoadi, Selasa (30/5/23) di MPM Simpang Sedati.

Berikut pemaparannya terkait tips mudah untuk merawat CRF150L setelah trabasan.

Pertama, mencuci motor.

Kata pria yang akrab disapa Bondan itu, perawatan yang paling utama yaitu segera mencuci motor, jangan biarkan sampai kotoran menempel terlalu lama, kalau udah lama pasti sulit mencucinya.

"Pasalnya, kotoran yang menempel di motor trail dapat menyebabkan suspensi mengalami kerusakan," imbuhnya.

Kedua, cek pelumas.

Saat melakukan trabasan pecinta offroad pastinya berkendara dengan sering membuka dan menutup handle gas merupakan hal yang lumrah sesuai dengan kondisi jalan yang dilalui membuat kinerja mesin lebih maksimal dan cepat panas sehingga oli mesin atau pelumas lebih mudah menguap.

Karena itu, disarankan menggunakan oli mesin dengan tingkat keenceran yang tinggi seperti pada varian AHM Oil MPX-1 10W-30.

Standar yang dikeluarkan AHM sendiri, kata dia, setiap 4.000 km disarankan melakukan pergantian oli mesin, tapi para off roader harus lebih sering melakukan pengecekan dengan cara melihat stik level oli mesin apakah masih sesuai dengan standar ketinggian oli atau kurang. Jika ada dibatas bawah, maka tambahkan oli baru sampai dengan batas tengah.

Ketiga, seting throttle gas dan tuas handle kopling.

Permainan gas merupakan hal sering dilakukan pada dunia off road. Setingan throttle gas atau tuas gas menjadi perhatian lebih bagi para pecinta offroad. Untuk mendapatkan tarikan motor yang responsif, para rider dapat mempertahankan jarak bebas tuas gas 2-6 mm.

Keempat, rantai roda.

Pencinta off road pasti sering mengalami gesekan pada rantai roda. Lakukanlah pengecekan pada drive chain slider bagian depan dan belakang dari swing arm motor. Jangan pernah mencuci rantai roda dengan minyak sembarangan namun cukup lumasi dengan chain lube untuk menjaga keausan rantai roda.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved