Anak Petinggi GP Ansor Dianiaya

RESPONS Jonathan Ayah David usai Kapolda Minta Maaf atas Ulah Mario Dandy Pasang Borgol Sendiri

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, memberikan tanggapan usai Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Karyoto buka suara atas video viral Mario Dandy

|
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
Facebook Jonathan Latumahina, Twitter
Jonathan Latumahina, ayah David Ozoara, menanggapi permintaan maaf Kapolda Metro Jaya atas ulah Mario Dandy yang memasang borgol kabel ties sendiri 

Banyak warganet yang mengecam gelagat tersangka penganiayaan David Ozora tersebut.

Usai ramai di media sosial, Karyoto menyampaikan permintaan maaf.

"Pada kesempatan ini saya tergugah dan saya merasa bertanggung jawab dengan adanya berita viral yang menyangkut penanganan perkara Mario Dandy, melansir Kompas.com.

Saya selaku penanggung jawab dari Polda Metro Jaya, saya meminta maaf," ujar dia kepada wartawan, Minggu (28/5/2023). 

Jaya Karyoto juga berterima kasih kepada warganet yang senantiasa memberikan kritik serta masukan terhadap penanganan hukum.

Menurut dia, kritikan warganet dapat menjadi pelecut sekaligus koreksi bagi Polda Metro Jaya.

"Saya tidak akan berbicara ke belakang bagaimana proses kejadiannya.

Baca juga: Gara-gara Viral Mario Dandy Buka Pasang Borgol Kabel Ties, IPW Beri Peringatan Polda Metro Jaya

Yang jelas kalau memang ini menjadi semacam koreksi bagi Polda Metro, saya terima.

Saya juga berterima kasih kepada netizen yang telah memberikan kritikan dan masukan," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, tersangka kasus penganiayaan D (17), Mario Dandy Satrio, terekam sedang memasang sendiri kabel ties yang dijadikan sebagai borgol pada tangannya.

Dalam video viral yang beredar, tampak Mario tengah duduk di sebuah sofa menggunakan kaos polo dan celana pendek berwarna hitam.

Seolah sadar ada kamera yang merekam, Mario buru-buru mengambil borgol kabel ties yang ada di sebuah meja di depannya.

Kemudian, ia memasukkan kedua tangannya ke dalam borgol kabel ties lalu mengencangkannya, memperlihatkan seolah-olah tangannya terikat kencang.

Selain meminta maaf, Karyoto memberi perintah kepada Divisi Pengaman dan Profesi (Propam) untuk memeriksa anggotanya.

Perintah itu dilontarkan Karyoto untuk memastikan apakah ada atau tidak unsur pelanggaran SOP yang dilakukan anggotanya saat Mario memasang sendiri kabel ties sebagai borgol pada pergelangan tangannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved