Ibadah Haji 2023

Cara Petugas Cari dan Bantu Temukan Tas Jemaah Haji yang Tertinggal di Masjid Nabawi

Dia lupa meletakkan tasnya dimana saat menjalankan salat jemaah di Masjid Nabawi. Dia sudah tidak bersama tasnya sejak salat dzuhur.

surya.co.id/galih lintartika
Petugas saat membantu Mukibat Mat Dahlan, jemaah asal kloter SOC 2 yang tasnya hilang saat salat di dalam Masjid Nabawi. 

SURYA.CO.ID, MADINAH - Mukibat Mat Dahlan, hanya bisa pasrah saat mendapati tasnya sudah tidak dalam genggamannya lagi, Minggu (28/5/2023) malam.

Dia lupa meletakkan tasnya dimana saat menjalankan salat jemaah di Masjid Nabawi. Dia sudah tidak bersama tasnya sejak salat dzuhur.

“Tas saya sudah tidak ada sejak salat dzuhur, tas saya hilang,” katanya saat ditemui di pos 1 sektor khusus yang ada di Masjid Nabawi.

Mukibat sudah berkeliling sejak siang mencari tasnya. Sayangnya, upaya itu tidak membuahkan hasil.

Hingga akhirnya , ia pasrah dan mendatangi pos sektor khusus.

Dengan jalannya yang sudah sempoyongan, ia datang meminta bantuan untuk mencari tasnya.

Ia terlihat sangat panik karena tasnya sudah hilang sejak siang.

Sesampainya di pos sektor khusus Nabawi, jemaah asal kloter SOC II ini berusaha ditenangkan.

Ia dipersilahkan duduk untuk meredam kepanikannya.

Setelah itu, ia menceritakan kronologis hilangnya tasnya.

Baca juga: Jelang Pemberangkatan ke Tanah Suci, CJH Asal Kabupaten Tuban Mulai Kumpulkan Koper

Baca juga: Ibadah Haji 2023, Pemkab Madiun Prioritaskan Pelayanan CJH Lanjut Usia

Saking paniknya, sampai - sampai tangan pria yang sudah berusia 90 tahun ini kotor.

Petugas pun bergegas mengelap tangan bapak ini yang kotor.

Setelah itu memberikan pengertian dan penjelasan kepada kakek ini.

Setelah lumayang tenang, bapak ini dibujuk kembali ke hotelnya untuk istirahat.

Awalnya, bapak ini menolak karena tas yang berisi barang berharga belum ditemukan.

Namun, akhirnya yang bersangkutan berkenan kembali ke pemondokan.

Dengan bantuan petugas, bapak ini diantar menggunakan kursi roda.

Putri, petugas seksus pelindungan jemaah (linjam) mengatakan, penanganan pertama untuk menghadapi jemaah yang kehilangan tas adalah menenangkannya.

Minimal, meredam kepanikan jemaah. Setelah itu, kata dia, jemaah didata, nama, nomor paspor, kloter dan sebagainya. Selanjutnya, diantar kembali ke hotel.

“Kemungkinan tidak hilang, tapi bapaknya yang lupa meletakkan dimana tasnya. Ini sudah kami koordinasikan ke grup linjam dan sektor - sektor,” katanya.

Dia menyebut, biasanya ada tim yang melakukan penyisiran di dalam Masjid Nabawi untuk mencari tas jemaah. Selanjutnya koordinasi dengan pihak Masjid Nabawi.

“Nanti jika sudah ketemu akan kami antar ke hotel, terpenting jemaah sudah bisa istirahat di hotel tidak terlalu capek menunggu di Masjid Nabawi,” tutupnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved