Kondisi Terakhir Benjo eks Teamlo Sebelum Meninggal karena Stroke, Rekan dan Anak Beri Pengakuan

Namun Ridwan mengaku sang ayah tidak pernah mau berhenti berkarya meski kondisi kesehatannya menurun.

"Sejak November, tapi bisa kemana-mana, cuma ngobrolnya agak belibet," ungkap Ridwan.

"Beberapa bulan ini agak belibet, agak late respon. Tapi kalau latihan semangat," tambahnya.

Meski Benjo masih sering manggung, rekan-rekannya selalu memperingatkan sang sahabat untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatannya.

"Kami kasih warning, pokoknya jangan yang susah-susah, Ojo gawe ngrekasakne karena kita tau dari sikapnya, dari ngomongnya dan sebagainya," terang Pangsit.

Sebelum meninggal, Benjo mengutarakan niatnya untuk pijat terapi.

Namun kedua kakinya mendadak keram hingga akhirnya masuk ICU rumah sakit.

"Tadi jam 2 (meninggal dunia). Minggu malam masuk ICU. Awale mau pijet terapi, tapi tiba-tiba kakinya kayak keram gitu. Langsung masuk ICU," ujar seorang sumber.

Mata Kedutan Terus-menerus

Putra sulung Benjo, Ridwan Iga Saleh menyampaikan dirinya tidak mempunyai firasat buruk sebelum sang ayah meninggal dunia.  

Namun, ia sempat mengalami mata kedutan terus-menerus.

Itu pun diikuti dengan rasa cemas yang tak bisa diungkapkan Ridwan.

"Saya mas, dua Minggu sebelum bapak nggak ada, mata ini kedutan terus," terang Ridwan saat ditemui di rumah duka, Jumat (26/5/2023) sore.

Rasa cemas Ridwan semakin menjadi-jadi lantaran kondisi Benjo yang semakin menurun.

Bahkan saat Benjo dirawat di rumah sakit, Ridwan mengakui semakin cemas.

"Pada akhirnya bapak masuk rumah sakit hari Minggu itu kedutanya ini udah berhenti," tambah Ridwan.

Sehari sebelum ayahnya meninggal dunia, Ridwan semakin merasa cemas.

"Kemarin udah cemas sih," tutupnya.