Ibadah Haji 2023
Diduga Terkena Serangan Jantung, Satu Jemaah Haji Asal Demak Meninggal Dunia
Diduga pria asal Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak ini meninggal dunia akibat serangan jantung yang dialaminya.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MADINAH - Jemaah haji asal Demak, Jawa Tengah, Suprapto meninggal dunia di kamar hotel, Kamis (25/5/2023) pagi.
Diduga pria asal Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak ini meninggal dunia akibat serangan jantung yang dialaminya.
Informasinya, yang bersangkutan meninggal sekitar pukul 03.30 waktu setempat. Dia baru saja tiba di Madinah, Rabu (24/5/2023) bersama istrinya, Soejantini.
Dia masuk dalam kloter SOC 3, rombongan delapan regu dua. Bersama rombongan, almarhum ditempatkan di Hotel Abraj Taba.
Kepala Daerah Kerja Madinah Zaenal Muttaqin menginformasikan bahwa suprapto meninggal dunia, dan semuanya ikut berduka.
“Beliau meninggal karena serangan jantung kita berharap diampuni segala dosanya,” kata Zaenal, sapaan akrabnya saat memberikan keterangan rilis.
Awalnya, informasi dari sang istri, almarhum sebelum meninggal sempat melaksanakan salat. Setelah itu, buang air kecil ke kamar mandi.
"Kemudian, dari dalam kamar mandi, teriak minta tolong. Setelah ditolong, dibaringkan di dalam kamar. Beliau meninggal sekitar pukul 03.30," sambungnya.
Dia berharap, ini bisa menjadi pengingat jemaah agar terus menjaga kesehatan, untuk juga memperhatikan hal-hal yang menyebabkan kendala dalam kesehatannya.
“Hal-hal yang bisa membuat jemaah kelelahan, teriknya matahari agar dihindari, kehilangan sandal dan sebagainya harus diperhatikan betul,” tambahnya.
Ia menghimbau jaga kesehatan dan memperhatikan hal hal yang menyebabkan kendala untuk masing - masing jemaah. Dijaga betul kesehatannya.
Sementara itu, kata Zaenal, sesuai dengan prosedur, pihaknya sedang pengajuan surat tasrih atau keterangan ke Muassasah Al Adilla untuk proses pemakaman.
“Sesuai dengan certificate of death (COD) yang bersangkutan meninggal karena serangan jantung, dan akan dimakamkan di makan baqi,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mengkoordinasikan dengan pihak sektor setelah menyelesaikan proses pemakaman almarhum “kita akan koordinasikan dulu,” tutupnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Satu CJH Lansia Asal Pamekasan Dirawat di UGD RSUD Sampang, Mengeluh Pusing dan Mual |
![]() |
---|
Kebahagiaan Mbah Parinem Bisa Berhaji Meski Sempat Pesimistis, Latih Jalan Kaki 2 KM Setiap Hari |
![]() |
---|
Resep Panjang Umur Mbah Akad, Jamaah haji Tertua Dari Tulungagung Yang Berusia 103 Tahun |
![]() |
---|
Puji Kesigapan Petugas Layani Calon Jamaah Haji yang Tiba di Bandara Madinah |
![]() |
---|
Jemaah Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah Disambut Senandung Thala'al Badru dan Diberi Hadiah |
![]() |
---|