Berita Sidoarjo
Ketua TP PKK Sidoarjo : Jangan Sia-siakan Program Pemberdayaan Perempuan
Ibu-ibu PKK di Sidoarjo diminta untuk memanfaatkan program pemberdayaan perempuan yang sudah digelorakan oleh pemerintah.
Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Ibu-ibu PKK di Sidoarjo diminta untuk memanfaatkan program pemberdayaan perempuan yang sudah digelorakan oleh pemerintah.
Termasuk program pengembangan usaha bagi kelompok perempuan yang tahun ini kuotanya mencapai 2.400 kelompok.
Dalam program bertajuk Kurma (kartu usaha perempuan mandiri) itu, Pemkab Sidoarjo memberikan bantuan usaha ke masing-masing kelompok sebesar Rp 5 juta sampai Rp 10 juta. Tanpa mengembalikan karena bentuknya hibah.
“Jadi jangan disia-siakan. Kader PKK harus memanfaatkan program tersebut, khususnya yang memiliki kelompok usaha,” kata Ketua TP PKK Sidoarjo Sa’adah Ahmad Muhdlor saat menghadiri acara pelatihan pengembangan Poksus UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) PKK di Sukodono.
Dari kuota 2.400 yang disediakan, sejauh ini sudah terisi sekira 1.000 pemohon.
Kesempatan mendapat bantuan masih terbuka lebar, makanya ibu-ibu PKK diminta untuk segera memanfaatkannya. Untuk membantu permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha.
Terkait program UP2K, disebutkan bahwa ini merupakan upaya meningkatkan kemampuan dalam memenuhi kesejahteraan keluarga.
UP2K di tingkat rumah tangga merupakan langkah awal yang sangat penting dalam mengembangkan usaha perekonomian keluarga.
Ibu-ibu anggota PKK Desa dan Kelurahan dibekali pelatihan usaha. Termasuk diberi ilmu tentang pemasaran melalui secara online.
Mulai proses memperkenalkan produk serta dagangan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Ning Sasha, panggilan istri Bupati Muhdlor tersebut mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah berdampak besar pada sektor ekonomi. Banyak pekerja yang kehilangan pekerjaannya.
Tantangan ke depan semakin berat, tidak hanya bagi kaum laki-laki, namun juga bagi kaum perempuan.
Untuk ibu-ibu pelaku UKM diharapkan bisa terus belajar bersama mengasah skill yang dimiliki supaya bisa ikut berkontribusi lebih dalam penguatan ekonomi keluarga.
"Dalam penguatan ekonomi keluarga itu tidak harus keluar rumah, bisa juga dilakukan di dalam rumah. Banyak skill yang bisa dipelajari dari rumah dan skill itu harus terus dirawat serta dimanfaatkan,” ajaknya.
Agar bisa bersaing dan bisa lebih dikenal, ibu-ibu pelaku UMKM diajak bermain di dunia online, salah satunya melalui E-katalog.
Melalui aplikasi seperti ini memungkinkan pesanan bisa datang dari manapun dan dalam jumlah yang besar.
Meski dalam E-katalog sendiri perlu dipelajari dan ada aturan yang harus diikuti.
Disampaikannya juga bahwa dalam pemasaran digital seperti ini perlu menggandeng anak-anak muda untuk mengembangkan usaha.
Menurutnya mereka lebih mengerti dan paham teknologi IT sehingga bisa berkolaborasi dengan pelaku UMKM.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Bupati Ahmad Muhdlor : Terus Benahi Kualitas Pelayanan Publik di Kabupaten Sidoarjo |
![]() |
---|
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Pantau Perbaikan Jalan Penghubung Tiga Desa di Kecamatan Wonoayu |
![]() |
---|
Awal Kenal dari Media Sosial, Mahasiswa Asal Gresik Cabuli Siswi SMP di Sidoarjo, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Dampak Pandemi Sebabkan Angka Pengangguran di Sidoarjo Tertinggi se-Jatim, Didominasi Lulusan SMK |
![]() |
---|
Tarif Pengiriman Sampah ke TPA Mahal, Ratusan Pekerja Jasa Angkut Sampah Demo di Pendopo Sidoarjo |
![]() |
---|